Mohon tunggu...
Shinta Maranata
Shinta Maranata Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik UPI 2021

Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 2 Universitas Pendidikan Indonesia 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021 Pelaksanaan Program Klinik Literasi dan Numerasi bagi Siswa-siswi SDN Rancamanyar 2

22 September 2021   18:29 Diperbarui: 22 September 2021   18:32 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adanya virus COVID-19 yang sedang melanda dunia membuat banyak dampak perubahan dalam aktivitas sehari-hari manusia. Tak terkecuali Indonesia, dimana banyak aktivitas manusia yang berubah, dimulai dari penggunaan masker ketika akan keluar rumah, bekerja dari rumah ataupun melakukan pembelajaran dari rumah.

Pembelajaran dari rumah atau bisa disebut dengan pembelajaran jarak jauh ini sudah berjalan lebih dari setahun di Indonesia, adapun virus COVID-19 pertama kali muncul di Indonesia pada bulan Maret 2020.

Banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang menggantikan pembelajaran tatap muka diruangan kelas menjadi pembelajaran jarak jauh atau secara daring dari rumah masing-masing. Tak terkecuali SDN Rancamanyar 2, sekolah yang berada di Kabupaten Bandung ini masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring. 

Siswa-siswi di SDN Rancamanyar 2 yang melaksanakan pembelajaran daring ini pun mengetahui bahaya dari virus COVID-19 ini yang membuat siswa-siswi harus melaksanakan pembelajaran secara daring.  

Seperti yang diucapkan oleh Kirana Alzahira, siswi kelas 5 SDN Rancamanyar 2 yang mengatakan "Yang aku tau virus corona adalah virus yang menular dan berbahaya karna dapat membuat meninggal jika sudah terlalu parah", siswa-siswi ini pun sudah mengetahui bagaimana berbahayanya virus ini dan bagaimana penularan virus ini terhadap kesehatan manusia. 

Dimana virus COVID-19 ini dapat menular melalui tetesan kecil (droplet) yang dikeluarkan pada saat seseorang batuk atau bersin dan ketika manusia berkerumun. 

Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan agar masyarakat mulai rutin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Demi menghindari kerumunan ini, maka dilaksanakanlah pembelajaran secara daring di rumah siswa masing-masing.

Siswa-siswi di SDN Rancamanyar 2 ini pun memahami mengenai harus menghindar dari virus COVID-19 ini, namun mereka berharap agar virus ini segera berlalu sehingga mereka bisa melaksanakan pembelajaran secara tatap muka diruangan kelas dan dapat bertemu dengan teman-teman serta guru, karena mereka sudah merasa bosan dan jenuh dengan pembelajaran secara daring, hal ini sama seperti yang diucapkan Rizky, siswa SDN Rancamanyar 2 yang mengatakan  "Ya karena (melaksanakan pembelajaran daring) sudah merasa bosan" . 

Begitupun dengan harapan Atikah Sari siswi SDN Rancamanyar 2 yang mengatakan "Aku mengharapkan sekolah tatap muka karena bisa bertemu dengan ibu guru dan teman teman".

Pada pertengahan bulan September 2021, diadakan kegiatan Klinik Literasi dan Numerasi bagi siswa-siswi kelas 5 SDN Rancamanyar 2. Kegiatan dilaksanakan secara pembelajaran visit home dengan kelompok daerah siswa masing-masing. 

Didalam satu kelas, terbagi menjadi empat kelompok daerah, dan kegiatan ini berlangsung secara bergantian antar satu kelompok ke kelompok lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun