Mohon tunggu...
Shinta Kristianti
Shinta Kristianti Mohon Tunggu... Dosen - Bidan, Dosen, Mahasiswa Program Doktoral Kesmas Universitas Sebelas Maret

Menulis untuk peradaban, mewariskan ilmu pengetahuan, memanjangkan umur (Dr. Argyo Dermatoto)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sisi Lain Manfaat ASI Esklusif, Efektifkah Sebagai Metode Kontrasepsi Pilihan?

6 Oktober 2022   06:00 Diperbarui: 6 Oktober 2022   09:04 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: mediakom.kemkes.go.id)

MAL atau metode amenorea laktasi merupakan suatu metode pencegahan kehamilan yang mengandalkan pemberian ASI esklusif. Artinya hanya memberikan ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan ataupun minuman apapun lainnya, walau hanya dalam jumlah yang sedikit.  Misalnya diberikan air putih, madu, susu formula dan lainnya, hal ini dapat menyebabkan jenis kontrasepsi MAL ini menjadi tidak efektif.

MAL hanya dapat dipakai bila ibu menyusui secara penuh (full breast feeding), akan lebih efektif bila frekuensi menyusui lebih dari sama dengan 8x sehari, ibu belum haid dan umur bayi kurang dari 6 bulan saja. 

Metode ini hanya dapat dipakai selama 6 bulan saja dan harus dilanjutkan dengan penggunakan metode kontrasepsi efektif lainnya, misalnya alat kontrasepsi dalam rahim (IUD/AKDR), alat kontrasepsi bawah kulit (implant), pil KB atau suntikan KB, tentunya pemilihan kontrasepsi ini disesuaikan dengan keinginan, kebutuhan ibu dan harus berkonsultasi dengan Bidan/Dokter.

Apakah keuntungan kontrasepsi ini?

Metode kontrasepsi dengan menggunakan MAL ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu: efektifitasnya tinggi, sekitar 98% pada enam bulan pasca salin. Segera efektif mencegah kehamilan jika digunakan sejak ibu melahirkan bayinya jika sudah memberikan ASI saja pada bayinya, tidak memiliki efek samping pada sistem metabolisme tubuh, tidak membutuhkan pengawasan secara medis, tidak membutuhkan obat maupun alat maupun biaya untuk menggunakan metode kontrasepsi ini. 

Adapun cara kerja MAL yaitu adanya hormon prolaktin yang meningkat saat menyusui akan menekan produksi hormon estrogen yang berfungsi untuk pematangan telur, sehingga akan mencegah terjadinya kehamilan.

Keuntungan yang lainnya yaitu bayi akan mendapatkan kekebalan tubuh secara pasif melalui zat antibodi yang terkandung dalam ASI. ASI merupakan nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang bayi dan dapat mencegah kejadian stunting, serta dengan memberikan asi esklusif bayi akan terhindar dari keterpaparan kontaminasi air, alat minum, maupun susu lain. 

Keuntungan bagi ibu yaitu dapat mencegah kejadian perdarahan setelah melahirkan, mengurangi risiko anemia pada ibu serta dapat meningkatkan bounding/keterikatan secara psikologis antara ibu dan bayi.

Apakah ada keterbatasan dalam penggunaan metode kontrasepsi ini?

Tentunya ada, memberikan ASI esklusif ini tentunya perlu persiapan yang matang sejak masa kehamilan untuk meenyiapkan kondisi payudara supaya siap memberikan ASI esklusif dengan baik, mungkin pada beberapa orang menjadi sulit karena adanya faktor sosial budaya.

Misalnya ibu bekerja meninggalkan anaknya lebih dari 4 jam, walaupun ada ASI yang sudah ditampung sebelum ibu bekerja. Namun ada baiknya jika ibu tidak memberikan ASI secara langsung, pemberian ASI lebih sering dan selang pemberiannya tidak lebih dari 4 jam. 

Penggunakan metode MAL ini tidak melindungi dari beberapa penyakit menular seperti hepatitis B dan HIV-AIDS, sehingga perlu konsultasi dengan Bidan/Dokter sebelum memutuskan akan menggunakan metode kontrasepsi ini.

Bagaimana cara memberikan ASI esklusif ini supaya metode MAL berhasil dan mencapai keeefektifan yang tinggi?

  • Pemberian ASI harus on demand (menurut kebutuhan bayi), bayi harus disusui secara langsung dari payudara ibu, tidak menggunakan botol atau yang lainnya, serta harus dari kedua payudara secara bergantian.
  • Ketika bayi menangis haus/lapar, bayi harus segera mendapatkan ASI-nya, istilahnya "ngek jel", maksudnya ketika bayi menangis (bayi menangis bersuara oekkk, harus segera "dijejeli" diberikan ASI secara langsung dari payudara).
  • Bayi harus mendapatkan Asi secara maksimal dari satu payudara dulu, sebelum beralih ke payudara yang lain, dengan harapan bayi mendapat cukup banyak susu akhir (hind milk).
  • Biasanya bayi hanya akan membutuhkan sedikit ASI dari payudara lainnya. Pengosongan payudara secara maksimal ini juga bermanfaat untuk merangsang produksi ASI secara maksimal. Biarkan bayi sampai puas menyusu dan melepaskan hisapannya sendiri, artinya bayi sudah kenyang.
  • Bayi menghisap ASI secara efektif bila bayi menghisap secara mendalam dan teratur walaupun kadang bayi harus istirahat sesaat, terdengar suara bayi menelan dan tidak terdengar suara mengecap saat bayi menyusu.
  • Pada malam hari ibu harus siap dan mau memberikan ASI-nya, serta harus sering, walau ibu sudah mengantuk dan lelah. Ibu yang menyusui secara langsung pada bayi di malam hari membantu mempertahankan ketersediaan ASI untuk bayinya.
  • Bayi harus mendapatkan ASI secara langsung walaupun bayi/ibu sedang sakit, jarak menyusui tidak boleh lebih dari 4 jam.
  • Bayi harus sudah mendapatkan ASI/kolostrum sejak 30-60 menit setelah lahir. Selama memberikan ASI esklusif selama 6 bulan pertama setelah lahir, bayi tidak boleh diberikan tambahan makanan/minuman apapun.
  • Jika ibu sudah mendapatkan haid setelah melahirkan, maka metode kontrasepsi dengan MAL ini tidak efektif lagi, sehingga harus menggunakan metode kontrasepsi lain yang lebih efektif. Adanya haid menandakan ibu sudah subur kembali.

Setelah membaca tulisan diatas, apakah siap dan sanggup menggunakan MAL ini untuk mencegah kehamilan secara efektif? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun