Semarang (28/5). Â Mahasiswi UNDIP jurusan fisika mengajak anak-anak sekolah dasar untuk melaksanakan praktikum fisika sederhana yang dapat dilaksanakan di dalam ruang kelas. Praktikum fisika sederhana yang dilakukan yaitu praktikum perubahan wujud benda. Beberapa benda yang diamati perubahannya antara lain: lilin, air, margarin, dan gula pasir. Perubahan benda dapat diamati saat benda-benda tersebut dipanaskan.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan saat program kampus mengajar berjalan. Kampus mengajar merupakan program dari kemendikbud yang mengajak mahasiswa-mahasiswa dari seluruh Indonesia berkontribusi untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar di sekolah.
Tantangan terbesar dalam proses belajar mengajar adalah membuat anak-anak peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan kreativitas yang tinggi agar suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan dapat tercipta.
Mahasiswi UNDIP yang ditempatkan di SD Muhammadiyah 07 Semarang, menggunakan sebuah cara agar pembelajaran tidak membosankan yaitu dengan mengajak anak-anak melakukan praktikum fisika sederhana.
Dengan dilakukannya praktikum sederhana ini, anak-anak dapat mengamati secara langsung bagaimana perubahan wujud benda itu terjadi. Pembelajaran seperti ini terbukti lebih efektif daripada hanya dengan penyampaian materi. Hal ini dibuktikan dengan membandingkan hasil pre-test dimana anak-anak sudah mendapatkan materi sebelumnya dengan hasil post-test yang dilakukan setelah praktikum dilaksanakan. Nilai post-test anak-anak jauh lebih tinggi dibandingkan nilai pre-test.
