Mohon tunggu...
Shinta Nur Kholila
Shinta Nur Kholila Mohon Tunggu... -

Mahasiswi BIASA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kurangnya Pemanfaatan Layanan BK di Sekolah

19 Februari 2018   21:23 Diperbarui: 19 Februari 2018   21:45 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Persepsi beberapa siswa terhadap layanan BK masih sangat negatif. Banyak siswa yang mempersepsi bahwa siswa yang melaksanakan konseling inividu adalah siswa yang salah, yang dimarahi dan yang perlu diberi nasihat. Banyak siswa yang jarang memanfaatkan layanan BK individu karena masing-masing anggapan siswa yang kurang tepat dan salah. Sehingga, mereka beranggapan bahwa yang berususan dengan guru BK atau konselor adalah siswa yang bermasalah atau mereka yang telah melanggar aturan sekolah.

Banyak siswa yang menganggap guru BK atau konselor adalah seorang guru yang galak, tidak bisa diajak bercanda, bahkan konselor bisa saja disebut sebagai polisi sekolah yang bisanya hanya memarahi dan menghukum siswa yang melanggar aturan sekolah.

Konseling individu adalah layanan yang memungkinkan peserta didik memperoleh layanan secara pribadi melalui tatap muka dengan konselor atau guru BK dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialami peserta didik.

Proses konseling individu dapat berjalan lancar apabila siswa mempunyai minat yang tinggi untuk memanfaatkan layanan konseling. Bimbingan konseling bukan hanya layanan  untuk siswa bermasalah dan nakal, layanan konseling dapat juga untuk siswa menemukan problem solving dan siswa beprestasi yang membutuhkan motivasi lebih.

Fungsi guru BK di sekolah :

  • Melakukan konseling kepada anak-anak yang memiliki masalah dengan prestasi belajar.
  • Membantu siswa atau murid dalam memecahkan permasalahan sekolah yang sedang dihadapi
  • Menjadi mediator antar pihak sekolah dengan orangtua
  • Memberikan motivasi belajar kepada siswa agar mampu bersaing didunia pendidikan
  • Memberikan materi-materi mengenai pengembangan diri

Motivasi memanfaatkan layanan BK :

  • Adanya kebutuhan, dorongan kebutuhan untk mengatasi masalah membuat para siswa bersegerah untuk memanfaatkan layanan BK.
  • Perilaku yang muncul, maksudnya adalah dalam memanfaatkan layanan BK dapat menjadi acuan seorang untuk termotivasi memanfaatkan layanan BK.
  • Guru dan fasilitas layanan BK sangatlah berpengaruh untuk terdorongnya siswa untuk memanfaatkan layanan BK. Guru yang akrab akan mudah disenangi oleh siswa sehingga dapat membangkitkan siswa untuk memanfaatkan layanan BK.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun