Mohon tunggu...
shinta ulvitania
shinta ulvitania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Believe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Persekolahan

21 November 2019   08:40 Diperbarui: 21 November 2019   08:45 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Persekolahan

Ada asa yang tak sepenuhnya mampu kuutarakan
Ada hasrat yang sekiranya hanya mampu kutuliskan
Pun ada rasa yang takkan sampai ke siapa jua
Cukup tertuang, elok terbingkis nan membekas

Cerita di awal surya dengan sambutan paling hangat
Berakhir seiring kehadirannya mulai terganti
Sejuknya nafas menghirup dan menghembus
Enggan beranjak, mata selalu dimanja dengan jingganya

Langkah kaki ingin melambat
Nafas terengah di balik pintu ruang ilmu
Seringkali hilang, bertukar dengan garis bibir paling manis
Lega dada, senggang terasa

Ada kalanya tegak bertumpu dengan sengatan sesiangan
Melangkahkan kaki tak menjejak tanah
Nampak dipandang banyak pasang mata
Sedikit capai, banyak bermalu

Tak lain dari rinduan
Terkisah indah menyenangkan
Daku, kau, nan sesiapapun
Tak lagi ucap rekaan

Penutup badan putih dan abu
Bercakap ringan di penghujung masa
Pada ruang letak berkaki dan bersandar
Terisi seluruhnya, memori persekolahan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun