Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis Cerita dari Pengalaman dan Imajinasi

15 Juli 2022   17:40 Diperbarui: 15 Juli 2022   17:50 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis (Sumber: Pixabay)

Kata orang, paling bagus itu cerita yang ditulis oleh orang yang benar-benar mengalami hal yang ditulis itu. Tapi kalau saya yang belum pernah ke London mau menulis tentang pasangan yang tinggal di London, apa tidak boleh? Paulo Coelho pun menulis dari sudut pandang seorang wanita walaupun ia adalah laki-laki.

Saya ingin berbagi suatu scene dari sebuah film berjudul Shadows in the Sun yang dibintangi oleh Joshua Jackson, Claire Forlani, dan Harvey Keitel. Film ini dekat di hati karena berkisah tentang dunia tulis menulis yang juga saya gandrungi.

Di film ini Jackson berperan sebagai pemuda yang bercita-cita menjadi penulis. Oleh penerbitan tempatnya bekerja, ia ditugaskan untuk membujuk Keitel, yang di film itu adalah seorang pengarang bestseller, untuk menelurkan sebuah karya lagi. Suatu saat Keitel mendapati bahwa Jackson ingin menerbitkan buku, ia menawarkan untuk membaca draft tulisan Jackson. Di salah satu scene, ia pun sempat membagi ilmunya kepada Jackson. Berikut adalah potongan dialog mereka.

- Kita bicara tentang pengalaman. Kalau ingin menulis suatu adegan perkelahian, akan sangat membantu kalau kau pun pernah berkelahi.

- Satu-satunya pengalaman adalah ketika seseorang memukul hidungku.

- Payah. Kalau karaktermu terkena pukulan di perut, bagaimana kau mendeskripsikannya? Pakai imajinasimu.

- Yah, saya bakalan terbungkuk kesakitan. Juga kewalahan untuk bernapas.

- Apa lagi?

- Entahlah.

- Baiklah. Terbungkuk kesakitan, tidak bisa bernapas. Sudah benar. Sekarang bayangkan ada sensasi terbakar di perut, kepala rasanya nyut-nyutan, kaki rasanya lemas, dan air mata mengucur karena kesakitan. Jangan lupakan juga ingus yang mengalir dari hidung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun