Mohon tunggu...
Shifana Maulidya
Shifana Maulidya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk lebih bahagia

Social Worker With Disability

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kopiklebes: Upaya Bersama demi Kesejahteraan Hewan

21 Januari 2021   00:01 Diperbarui: 21 Januari 2021   00:07 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
First Meet Kopiklebes (sumber:dokpri)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa permasalahan terkait kucing jalanan (stray cat maupun feral cat) adalah mata rantai yang tiada putus-putusnya. Populasi yang tidak bisa dikontrol dan banyaknya kasus owner yang membuang anak bulunya gara-gara sudah tak sanggup lagi membiayai atau karena sakit, menambah daftar kelam nasib mereka. Bahkan bukan hanya kucing domestik saja yang terlunta-lunta. Beberapa kucing ras yang kondisinya cukup memprihatinkan juga tampak terlihat di berbagai tempat.

Stray cat maupun feral cat yang terus-menerus beranak pinak juga memunculkan berbagai permasalahan. Mulai dari kitten-kitten yang sakit clamydia, prolapsus, scabies dan penyakit kulit lainnya, cacingan, serta kemungkinan mereka tertabrak kendaraan atau mengalami animal abuse gara-gara terpaksa mencuri secuil makanan karena kelaparan. 

Hal ini kadang menjadi detail kehidupan yang jarang diperhatikan orang-orang. Ah, cuma kucing. Ah, biarin biasanya juga cari makan di tempat sampah. Ah, udah biasa kucing kurus, lagian nanti kalo mati juga ga ada yang punya. Dan anggapan-anggapan lain yang jadi kebiasaan bagi manusia untuk tidak berempati terhadap mereka.

Sebagai upaya sedikit demi sedikit meningkatkan kesejahteraan kucing dan hewan lainnya, kami berhimpun dalam Komunitas Pecinta Kucing Brebes Selatan (Kopiklebes). Cita-cita kami sederhana. Belajar berbuat untuk sesama makhluk Tuhan yang juga dititipi sebagian rejekinya melalui kita. 

Kami bersepakat untuk secara mandiri maupun bersama-sama melaksanakan street feeding untuk memastikan kucing-kucing tak bertuan ini tidak tidur dalam keadaan lapar. Selain itu, melakukan tindakan pengobatan sederhana yang juga bisa kami lakukan seperti mengobati penyakit kulit, cacingan, clamydia, dan sebagainya juga akan berusaha kami laksanakan.

Selain street feeding, kami sadar betul bahwa untuk mencegah semakin banyaknya kucing terlantar, maka kontrol populasi sangat dibutuhkan. Dalam jangka panjang, kami juga bercita-cita untuk dapat melakukan TNR ( trap-neuter-release) atau steril terhadap kucing-kucing tak bertuan. Melihat mereka hidup bahagia tanpa gejolak hormonal yang sering membuat stress atau luka-luka karena berkelahi, dan menatap mereka yang bahagia cukup dengan bermain-makan-tidur, sepertinya akan jadi hal yang membahagiakan juga untuk kami.

Jadi, berbuat saja dulu untuk memulai sesuatu. Mulai dari lingkungan terdekat, lingkungan di sekitar kita. Kucing liar yang minta jatah makan secukupnya tidak akan membuat kita menjadi lapar dan kekurangan makanan. Mereka justru mengingatkan kita, bahwa ada sebagian rejeki milik makhluk lain di dalam rejeki yang kita dapatkan.

Selain berfokus pada kesejahteraan kucing liar, komunitas kami juga berbagi ilmu dan pengalaman masing-masing member melalui diskusi baik dalam group WhatsApp ataupun secara langsung. Berbagai informasi dan ilmu baru mengenai perawatan kucing sering kami diskusikan dengan santai dan bebas. 

Membuka kesempatan bagi semua member untuk mengemukakan pendapatnya. Ke depan, kami juga akan berupaya mengedukasi masyarakat terkait dengan kesejahteraan hewan khususnya kucing, baik dalam bentuk diskusi maupun bentuk kampanye lainnya.

Bagi rekan-rekan yang ingin bergabung di komunitas kami, silahkan hubungi kami melalui DM instagram @kopiklebes_

Kami tunggu, ya, orang-orang baik :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun