Mohon tunggu...
Shifa MinahtunNiza
Shifa MinahtunNiza Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Shifa

Mahasiswa gizi tingkat akhir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Mahasiswa PKL Gizi Masyarakat UNNES di Desa Terwidi

20 September 2021   08:28 Diperbarui: 20 September 2021   08:31 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Cek Tekanan Darah Lansia

Lanjut usia atau yang sering disebut lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah kesehatan. Masalah tersebut semakin bertambah ketika seseorang bertambah dalam usianya. 

Pertambahan usia yang dialami lansia mengakibatkan semua sistem dan fungsi mengalami penurunan. Salah satu fungsi yang mengalami penurunan adalah fungsi fisiologis. Penurunan fungsi tersebut memunculkan penyakit tidak menular dan menular. 

Penyakit tidak menular yang dialami oleh lansia salah satunya adalah hipertensi. Penyakit hipertensi menempati urutan pertama dalam masalah kesehatan bagi lansia. Jumlah prevalensi lansia yang mengalami hipertensi dalam data Infodatin Lansia 2016 menyebutkan bahwa usia 55-64 tahun sebanyak 45,9%, usia 65-74 tahun sebanyak 57,6% dan usia di atas 75 tahun sebanyak 63,8% (Infodatin, 2016). 

Mahasiswa PKL Gizi Masyarakat UNNES melakukan kegiatan pengukuran tekanan darah bagi lansia pada hari Jumat, 26 Agustus 2021. Kegiatan dilakukan di wilayah RT.03/RW.04 Desa Terwidi, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kegiatan pengukuran tekanan darah dilakukan secara door to door, hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi kerumunan antar warga. Pengukuran tekanan darah bagi lansia penting dilakukan untuk mengetahui status kesehatan lansia, sekaligus mencegah apabila ada indikator pra-hipertensi. 

(Dok Pribadi)
(Dok Pribadi)

(Dok Pribadi)
(Dok Pribadi)

Dari hasil pengukuran tekanan darah yang dilakukan, terdapat 6 lansia mengalami hipertensi. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi, dilakukan pretest. Setelah dilakukan pretest selanjutnya lansia  diberikan intervensi berupa edukasi hipertensi dan gizi seimbang menggunakan media leaflet, poster, dan video.  Selanjutnya dilakukan posttest untuk mengetahui tingkat pengetahuan lansia ada perubahan atau tidak setelah dilakukan intervensi. 

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS, membuktikan adanya pengaruh edukasi hipertensi dan gizi seimbang bagi lansia terhadap tingkat pengetahuan dan kesadaran lansia tentang hipertensi. 

2. Pelatihan Pengukuran Tekanan Darah bagi Kader Posyandu

Peran dan keterampilan Kader dalam menjalankan kegiatan Posyandu sangat penting. Mahasiswa PKL Gizi Masyarakat UNNES mengadakan pelatihan pengukuran tekanan darah bagi Kader Posyandu yang bertujuan untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader dalam penggunaan alat sfigmomanometer/ tensimeter. Sebelum dilakukan intervensi berupa pelatihan, para Kader diberikan postest untuk mengetahui tingkat pengetahuan Kader terkait pengukuran tekanan darah. Selanjutnya kegiatan pelatihan pengukuran tekanan darah.

(Dok Pribadi)
(Dok Pribadi)

Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, 4 September 2021 di Desa Terwidi, yang diikuti oleh 4 orang Kader Posyandu. Setelah Kader mendapat pelatihan, kemudian dilakukan posttest untuk mengetahui adanya perubahan pengetahuan Kader atau tidak.

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS, membuktikan adanya pengaruh pelatihan pengukuran tekanan darah terhadap tingkat pengetahuan dan keterampilan Kader Posyandu.

(Dok Pribadi)
(Dok Pribadi)

Kegiatan PKL Gizi Masyarakat Mahasiswa UNNES berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun