Mohon tunggu...
Shifa NurulAzhar
Shifa NurulAzhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM: 21107030058

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nikmati Keindahan Tempat Wisata Rawa Pening

9 Juni 2022   15:07 Diperbarui: 9 Juni 2022   15:12 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taukah anda perihal Rawa Pening? Rawa Pening merupakan salah satu tempat wisata yang dapat anda kunjungi ketika berlibur ke Semarang Jawa Tengah. 

Danau ini menyajikan keindahan yang membentang luas dan menempati empat wilayah kecamatan di Kabupaten Semarang, yaitu: Kecamatan Bawen, Ambarawa, Banyubiru dan Kecamatan Tuntang. 

Rawa Pening terletak di cekungan antara Gunumg Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran. Rawa Pening adalah danau alami yang mempunyai luas sekitar 2.670 hektar tetapi sayangnya hampir setengah luasnya dipenuhi dengan tanaman enceng gondhok. 

Walaupun demikian, tumbuhan tersebut tidak mempengaruhi keindahan Rawa Pening. ketika anda mengunjungi wisata Rawa Pening ini anda dapat melakukan berbagai kegiatan seru sebab terdapat banyak sekali kawasan-kawasan menarik yang bisa anda kunjungi di sekitar Rawa Pening.

Selain dijadikan tempat wisata, masyarakat pada sekitar danau memanfaatkan Rawa Pening untuk memancing serta mencari ikan dengan menggunakan jala oleh nelayan. 

Banyak masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan. tidak mengherankan jika banyak perahu nelayan yang berada di tengah serta tepian danau. Hal itu semakin menambah keindahan rawa pening ini.

Legenda Rawa Pening

Menurut legenda serta cerita warga yang beredar, kehadiran Rawa Pening ini berawal dari kisah Baru Klinting serta warga desa Pathok. Baru Klinting adalah anak dari Ki Hajar dan Nyai Selakanta yang berbentuk Naga. 

Singkat cerita supaya ia bisa berubah ke wujud manusia, Ki Hajar berpesan supaya Baru Klinting bersemedi ke Bukit Tugur. Baru klinting pun mulai berangkat dari Gunung Telomoyo untuk bertapa di Bukit Tugur.

Tidak jauh dari sana ada sebuah desa bernama Desa Pathok. warga desa sedang mengadakan pesta serta melakukan perburuan ke Bukit Tugur, tanpa sadar mereka memotong beberapa bagian tubuh Baru Klinting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun