PMM Gelombang 9 Kelompok 85 Melakukan Penyuluhan Pentingnya Mengkonsumsi Susu dan Praktik Membuat Makanan Sehat

Mahasiswa dan mahasiswi PMM kelompok 85 gelombang 9 melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Cukal, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon. Wilayah ini merupakan wilayah yang mayoritas merupakan peternak susu, apalagi di Pujon juga terdapat KOP SAE Pujon yang merupakan koperasi susu dengan memiliki produk susu yang dihasilkan koperasi tersebut. Dengan hal ini bearti mudahnya masyarakat untuk mendapatkan susu dan mengkonsumsi susu. 

Akan tetapi masih banyak masyarakat yang enggan meminum susu dengan alasan tidak suka baunya dan rasanya yang aneh. "Saya tidak suka minum susu karena baunya amis" ujar Elvin pemudi di Dusun Cukal. "gak suka minum susu soalnya rasanya aneh, saya suka kepingin muntah karena baunya tidak enak" kata Izza Pemudi Dusun Cukal. Masih banyak orang yang enggan mengkonsumsi susu padahal banyak sekali manfaat konsumsi susu bagi kesehatan tubuh manusia. 

Apalagi sangat disayangkan bila masyarakat Dusun Cukal tidak suka mengkonsumsi susu, padahal untuk mendapatkan serta membeli susu disini sangat mudah. Manfaat mengkonsumsi susu seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan tulang, menunjang tumbuh kembang anak, meningkatkan fungsi otak dan kekuatan otot. Melihat banyak manfaat mengkonsumsi susu tetapi masih banyak yang enggan mengkonsumsi susu maka perlunya mengadakan penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi susu. 

Target dari kegiatan penyuluhan ini adalah pemudi Dusun Cukal. Alasan mengajak pemudi Dusun Cukal dikarenakan diakhir penyuluhan ada kegiatan praktek membuat makanan sehat berbahan dasar susu.

Penyuluhan manfaat mengkonsumsi susu ini diadakan pada 27 Juni 2021 pukul 13.00 yang berada diaula Dusun Cukal. Pada awal kegiatan tentu kelompok 85 menanyakan mengapa tidak suka mengkonsumsi susu, ada yang karena tidak suka baunya, ada yang tidak suka rasanya, ada yang mulai bosan dengan susu karena hanya diolah seperti itu saja. 

Spada kegiatan selanjutnya kelompok 85 menjelaskan pentingnya susu bagi kesehatan, sejak saat itu mereka mulai membuka pikirannya bahwa susu memang banyak manfaatnya dan mengkonsumsi susu itu sangat penting. Akan tetapi hal itu semua masih terhalang dari pikiran mereka jika susu itu tidak enak dan baunya amis. 

Maka dari itu diakhir kegiatan kelompok 85 mengadakan kegiatan praktek membuat makanan sehat berbahan dasar susu. Pada kesempatan kali ini adalah membuat panna cotta, panna cotta merupakan hidangan penutup khas Italia. Tujuan membuat panna cotta adalah karena makanan ini sangat cocok untuk kalangan anak muda. 

Selain itu hidangan penutup ini kekinian tetapi tidak meninggalkan cita rasa susu didalamnya. Para pemudi sangat antusias mengikuti kegiatan membuata panna cotta ini, karena disisi lain mereka belum pernah memakannya apalagi mengolahnya. Mereka juga tidak tahu bahwa ternyata susu bisa diolah menjadi hidangan penutup yang kekinian ini. 

Pada kegiatan ini kelompok 85 juga merekomendasikan saus apa saja yang cocok untuk dihidangkan bersama panna cotta, seperti saus stoberi, saus blackberry, saus blueberry, saus coklat, dan saus greentea. Pada kesempatan hari ini praktek membuat panna cotta dengan saus stoberi dan blackberry. 

Saat panna cotta sudah jadi para pemudi diberi kesempatan untuk mencicipi panna cotta. Pemudi yang awalnya tidak suka susu karena baunya tidak enak dan rasanya aneh sudah mulai menyukai susu. Hal itu juga dikarenakan saus stroberi yang menjadi topping panna cotta. Walaupun terdapat saus stroberi tidak menghilangkan cita rasa dari susu tersebut. Selain itu juga makanan ini juga masih sehat karena terdapat perpaduan susu dan buah stroberi. 

Kegiatan praktek membuat makanan sehat berbahan dasar susu ini selain agar para pemudi mulai menyukai susu dan mulai mengkonsumsi susu tetapi dengan praktek membuat panna cotta juga memberikan inspirasi kepada mereka untuk membuat usaha dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa mereka yaitu dengan membuat usaha makanan berbahan dasar susu.