Mohon tunggu...
Sherlyn Shania
Sherlyn Shania Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip

Hati-hati, Negara Ini Tidak Aman untuk Dikunjungi

7 Desember 2018   01:41 Diperbarui: 7 Desember 2018   01:50 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hai para travelers! Travelling memang bisa untuk menghilangkan penat dari rutinitas sehari -- hari. Namun, buat kalian semua yang suka travelling, harus banget tau bahwa tidak semua negara yang terkenal akan destinasi wisata nya ini aman untuk dikunjungi. Banyak negara di berbagai benua memiliki sisi gelap dan sudah menjadi 'rahasia umum' dunia. Tidak semua yang kita lihat melewati foto atau promosi tour itu sesuai dengan realita, guys. Jangan sampai travelling membekas menjadi kenangan yang buruk di hidup kalian. Harus siap kecewa ya kalo tetap 'nekad' mengunjungi negara ini!   

1. Paris

Salah satu kota pusat fashion ini memang tidak pernah ada habis nya untuk diperbincangkan, mulai dari kota nya yang sangat indah, fashion, sampai ke titik dimana sisi gelap kota Paris. Siapa sangka negara Paris yang menjadi 'Bucket list' di hidup semua orang adalah negara yang tidak aman? Bisa dibilang 'rahasia publik' bahwa Paris memiliki tingkat pencopetan dan perampokan yang tergolong sangat tinggi. Warga setempat mengincar turis asing untuk dijadikan umpan perampokan. Beberapa tempat yang tidak aman di Paris biasanya di metro, kota pinggiran Paris, dan tempat keramaian yang sampai berdesakan. Jangan sampai terkena jebakan pelaku modus ya travelers, banyak orang di Paris yang mema-nfaatkan kebaikan orang lain dan ciri pelaku tidak bisa ditebak, bisa mulai dari nenek -- nenek sampai ke anak kecil.Jadi, jika ingin ke kota Eiffel ini lebih 'be aware' ya guys! (mimi, 2014)

2. India

Negara India yang sangat terkenal dengan bangunan Taj Mahal yang menyebabkan turis berbondong -- bondong untuk menyaksikan langsung bangunan yang megah ini. Namun, banyak masalah yang dihadapi oleh negara ini, mulai dari kekerasan, kemiskinan, pemerkosaan, cuaca yang ekstrem. Menurut Arief Muhammad, youtuber terkenal Indonesia yang sudah pernah menginjakkan kaki di negara India, persentasi kumuh dan kotornya negara ini bisa dibilang 10 kali lipat daripada di Indonesia. Bisa bayangkan seberapa kumuhnya di negara ini? Memang foto selalu tidak sesuai dengan kenyataan, guys.

3. Kenya, Mesir, Chad, Irak

Negara -- negara yang disebutkan diatas sudah tidak umum ditelinga para pembaca dengan terror bom dan teroris yang merajalela. Tidak hanya turis yang takut untuk mengunjungi negara -- negara tersebut, bahkan warga lokal pun juga memiliki trauma khusus karena hal ini. ISIS justru serius menargetkan lokasi -- lokasi wisata, bahkan juga sering menargetkan transportasi yang dipakai oleh turis. Jadi, kalo mau ke tempat daerah Afrika Selatan, Mesir, Chad atau Kenya disarankan dihindari dulu deh kalo untuk tempat wisata. (Ismarani, 2017)

4. Bangladesh

Negara di bagian Asia Selatan ini juga tak ada bedanya, tak aman juga dari serangan terorisme. Selain terorisme yang menyebar, Bangladesh juga dikenal dengan suhu udara yang sangat ekstrem dan sering terjadi bencana alam. Meskipun Bangladesh memiliki banyak keunikan di negara nya karena letak geografisnya serta sangat banyak kekayaan budaya yang dimilkinya. Namun, hal tersebut tidak sepadan dengan banyaknya masalah yang merundung di negara bagian ini. Jangan sampai kita saat berlibur ke daerah ini terkena bencana alam nya, traveler. Lebih baik mencegah daripada terkena dampaknya.

5. Thailand

Siapa sangka negara yang dekat di Indonesia ini menjadi salah satu negara berbahaya yang tidak recommended untuk dikunjungi. Thailand adalah negara yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai dunia. Ditekankan bahwa tidak semua bagian di Thailand memiliki sisi kelam, hanya daerah -- daerah tertentu seperti di Pattaya, Songkhala, Yala, dan Narathiwat. Bagian dari negara Thailand tersebut sudah di cap buruk bagi warga setempat maupun turis. Banyak kejadian perampokan yang dilakukan per -- seorangan atau sudah direncanakan secara berkelompok. Lebih dari 6.500 kematian terjadi karena kekerasan dengan motif uang, ditambah lagi adanya darurat militer di wilayah itu. Meskipun daerah itu cukup populer tapi tingkat kejahatan di sana gak bisa dipungkiri. (Solekha, 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun