Mohon tunggu...
Lyfe

Selembar Kertas tentang Kesuksesan

16 Desember 2017   21:18 Diperbarui: 16 Desember 2017   22:50 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya di lahirkan dan di besarkan oleh orang tua yang luar biasa. Papa saya seorang petani padi dan ibu saya seorang guru honorer. Ibu saya di angkat menjadi PNS sekitar umur 50 tahun dan sekarang berumur 54 tahun, dan sebentar lagi akan pensiun.Tapi orang tua saya semangat untuk mensekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin, walaupun kami hanya dari keluarga yang biasa saja. 

Kami 3 bersaudara, saya anak bungsu dan kakak-kakak saya alhamdulillah sudah lulus S1. Papa dan mama adalah inspirasi saya. Jika seseorang telah berhasil melakukan sesuatu, dengan berhasil menyelesaikan pendidikan,mendapat pekerjaan yang baik, dan penghasilan yang cukup mungkin itu yang di katakan sukses.

Begitu dengan saya, kesuksesan terbesar saat sekolah di SD adalah ketika saya kelas 1 hingga 3 mendapatkan peringkat 3 besar. Tapi saya meragukan prestasi ini karena pada kelas 4 hingga 6 mendapatkan peringkat 10 besar. Setelah lulus SMA saya ingin kuliah di jogja dan akhirnya saya di terima di UAD. 

Setelah berjalan 1 tahun, saya mudik dan ketika ada lowongan pekerjaan ada seorang tetangga yang menawari pekerjaan karena gajinya lumayan dia berkata apa sih gunanya kuliah jadi guru gajinya juga tidak seberapa, namun saya menolak tetep melanjutkan kuliah untuk menggapai cita-cita saya. 

Hal tersebut akan saya buktikan kepada orang yang merendah kan ku. Suatu saat nanti ketika lulus saya akan mengabdi kepada masyarakat di sekitarku untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Namun kesuksesan terbesar bagi saya adalah bagaimana kesuksesan saya bisa memberikan mafaat yang sebesar-besarnya kepada orang lain dan membuat orang-orang di sekitar saya tersenyum dan bahagia.

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun