Mohon tunggu...
sherly amelya
sherly amelya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Peningkatan Hasil Produksi Beras untuk Menstabilkan Harga di Jawa Timur

22 Juni 2021   12:35 Diperbarui: 22 Juni 2021   12:47 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Upaya Peningkatan Hasil Produksi Beras Untuk Menstabilkan Harga di Jawa Timur

            Beras merupakan salah satu bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Kebiasaan ini membuat ketergantungan yang sulit digantikan oleh makanan pokok lainnya  bagi masyarakat sehingga, tidak bisa jika tidak mengkonsumsi nasi dalam sehari. Ketergantungan ini membuat pemenuhan komoditi beras harus ditingkatkan setiap tahun agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Namun pada saat ini pemenuhan pangan terhadap komoditi beras dihadapkan dari banyak permasalahan. Permasalahan yang dihadapi bukan hanya pada tingkat konsumsi namun juga pada tingkat harga beras yang semakin naik karena kurangnya produksi beras.

Jawa timur merupakan salah satu provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia yaitu sebesar 18,10% pada tahun 1984, namun pada tahun 1996 menurun menjadi 16,36%. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa penuruan produksi komoditi beras akan mengakibatkan kenaikan harga. Pengeluaran biaya rumah tangga untuk komoditi beras di Jawa Timur mencapai 23,12% dari total rata--rata untuk komoditi beras pada tahun 1996 dan meningkat menjadi 26,66% pada tahun 1999. Kenaikan harga ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu : harga beras di pasar domestik, nilai tukar rill, excess demand beras, harga dasar gabah, harga beras dunia, jumlah konsumsi dan total produksi padi. Namun faktor terbesar yang mempengaruhi harga beras adalah faktor produksi dan konsumsi  pada padi, karena  kebutuhan produksi akan naik jika jumlah penduduk semakin meningkat. Produksi komoditi padi dipengaruhi oleh luas lahan, musim, harga pupuk, sistim pengairan.,jumlah pestisida,pemberian bibit dan serangan hama, tetapi kebijakan harga beras murah juga tidak dianjurkan, karena bukti-bukti empiris menujukkan bahwa kebijakan ini dapat menyengsarakan petani padi dan tidak dapat mendorong sektor industri pertanian. Sedangkan jika harga beras naik, akan menyebabkan meningkatan  inflansi dan menyebabkan pengeluaran rumah tangga akan semakin tinggi yang dapat menyengsarakan untuk masyarakat.

Solusi untuk mengatasi kenaikan harga beras ini yaitu meningkatkan produksi padi agar dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dengan memberikan wawasan kepada petani untuk memanfaatkan bahan organik dalam mengatasi setiap permasalah, contohnya untuk  mengatasi minimnya persediaan pestisida dapat digantikan dengan menggunakan bahan-bahan organik sebagai bahan pengganti pestisda seperti bawang putih,aroma bawang putih yang mengandung allisin yang berfungsi sebagai antioksidan, mimba mengandung bahan aktif seperti azadirachtin, salanin dan mellantriol yang dapat mengendalikan ulat maupun hama penghisap lainnya serta bakteri, dan daun sirsak yang mengandung bahan aktif berupa annonaindan resin yang bisa mengendaliakan hama areng. Dan untuk mengatasi permasalahan pupuk dapat diatasi dengan menggabungkan pupuk anorganik dengan pupuk organik, hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil gabah yang tinggi dengan tetap mempertahankan kesuburan tanah. Selain itu mengganti beras sebagai bahan makanan utama dengan bahan makanan sejenisnya contohnya : gandum, roti, ubi, singkong, roti, dll. Serta pemerintah mengusahakan untuk mengimpor beras untuk mencukupi kebutuhan beras, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi program pemerintah yaitu 2 anak cukup karena dengan mengikuti program tersebut dapat mengendalikan laju pertumbuhan disuatu daerah dengan mengikuti program KB.

Metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi tingginya harga beras pada tingkat produksi yaitu bisa menggunakan metode tanam bibit muda. Metode ini menggunakan bibit yang umurnya masih muda, karena untuk menurunkan tingkat stress pada bibit,selain itu juga akan memiliki jumlah anakan yang lebih banyak.

            Metode penggunaan sistem tanam jajar legowo juga dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah produksi tanpa harus memperluas lahan dengan cara tanam padi pada setiap lima baris tanaman diselingi satu barisan kosong yang memiliki jarak dua kali dari jarak tanaman antar barisan.

Selain menanam padi dilahan para petani dan masyarakat bisa menanam padi secara hidroponik. Kegiatan ini bisa memanfaatkan area kosong dirumah contohnya : balkon.

Cara menanam padi hidroponik yaitu :

  • Menyiapkan instalansi hidroponik.
  • Menyiapkan paralon ukuran 6 inchi dan rak rangka besi sesuai ukuran lahan yang tersedia. Kemudian lubangi paralon dan perkirakan hingga bagian netpot nanti bisa tertanam dalam paralon. Pengaturan jarak tanamn bisa menggunakan pendekatan 25 x 25 cm. Bisa juga menggunakan pendekatan sistem legowo denagn mengatur jarak antar paralon.
  • Menyiapkan netpot dan media tanam.
  • Netpot yang digunakan adalah netpot berdiameter 10 cm (untuk menghemat buaya bisa menggunakan gelas plastik). Media tanam untuk konsep hidroponik bisa menggunakan sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 serta ijuk kelapa untuk pinggiran netpot guna menopang media agar tidak larut dalam air.
  • Menyiapkan kolam dan bibit ikan
  • Kolam ikan digunakan untuk memanfaatkan bagian bawah dari instalansi hidroponik dan memanfaatkan sirkulasi air pada hidroponik padi sekaligus untuk sirkulasi  oksigen untuk ikan. Kolam dapat dibuat dari terpal yang ditopang dari rangka besi. Untuk pemilihan jenis ikan ini dapat memeilih ikan yang tahan terhadap penggunaan pupuk kimia, contohnya : ikan nila merah.
  • Penanaman
  • Dilakukan dengan cara menanam benih langsung maupun pindah tanam dengan bibit yang disemai secara konvensional. Untuk bibit sebaiknya menggunakan varietas yang cocok untuk wilayah tempat tinggal.
  • Pemeliharaan
  • Sirkulasi air dinyalakan setiap hari dari pukul 08:00 -- 16:00 WIBdan dapat dihentikan menjelang panen. Nutrisi pada padi juga diberikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan serta aplikasi kapur untuk mengontrol pH dalam air. Jika volume air didalam kolam berkurang,maka dilakukan penambahan air ke dalam kolam. Pada awal pertumbuhan, dilakukan pemeliharaan paralon sebanyak seminggu sekali dari kotoran yang menempel dadalam pipa. Semakin tua umur tanaman, volume akar semakin besar dan sudah mengikat satu dengan yang lain di dalam paralon sehingga akan sukar dibersihkan .
  •      
  • Panen
  • Panen padi dilakukan seperti pada umumnya, yaitu memotong rumpun dipangkal batang. Setelah tanaman terpanen,akan lebih mudah mengambil sisa tunggul dan akar dalam netpot untuk mempersiapkan musim tanam selanjutnya.

Metode tanam diatas memang terlihat lebih susah dari pada menanam padi seperti biasanya, tetapi metode tanam diatas dapat membantu untuk menambah produksi padi dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Selain itu pada sistem hidroponik kebutuhan yang diperlukan untuk menanam menjadi lebih sedikit dan tidak membutuhkan lahan yang luas dan dapat dilakukan dirumah. Hal ini dapat meningkatkan produktifitas masyarakat untuk menurunkan angka pengeluaran pada kebutuhan rumah tangga dan dapat menghasilkan uang jika dijual sehingga dapat memenuhi kebutuhan para konsumen .

Kesimpulan yang didapatkan dari dari permasalahan diatas adalah masyarakat harus membiasakan beras tidak menjadi makanan pokok yang wajib, karna masih banyak lagi sumber karbohidrat yang bagus selain beras. Mempertahankan luas lahan pertanian agar produksi beras tetap stabil, mulai  menggabungkan metode pertanian lama dan modern agar dapat memproduksi beras lebih banyak dan berkualitas, meningkatkan kekreatifan masyarakat dalam bidang pertanian contohnya seperti menanam padi secara hidroponik agar dapat menumbuhkan rasa kemandirian pangan di rumah , menambah wawasan tentang pertanian, mematuhi program pemerintah yaitu 2 anak cukup untuk mengatasi kenaikan laju pertumbuhan di suatu daerah denagn cepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun