Mohon tunggu...
Anggieta_
Anggieta_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - sherlien anggie

Saya ingin seperti matahari yang tidak pernah membuat janji untuk kembali. Tapi seolah selalu menepati untuk pasti datang di esok hari ! " Keep Your Priority For Good Quality "

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Fenomena Fear of Missing Out pada Remaja Selama Pandemi

8 Mei 2021   14:26 Diperbarui: 8 Mei 2021   14:34 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dinamika adalah suatu hal yang dimana peristiwa tersebut dapat  berubah-ubah dengan  menyesuaikan keadaan disekitarnya. Dan fear of missing out adalah suatu fenomena mengkhawatirkan yang muncul ketika seseorang memiliki pengalaman yang lebih berharga. Fenomena tersebut dapat dicirikan dengan adanya dorongan untuk selalu berkomunikasi dengan orang lain. 

Terutama fenomena yang terjadi selama masa pandemi covid-19, karena banyaknya pelajar atau mahasiswa yang sering mengakses social media untuk mencari informasi dan mengikuti kegiatan orang-orang yang ada disekitarnya seperti, teman sekolah atau teman kampus Karena tidak dapat bertemu secara langsung. Intensitas penggunaan social media pada remaja saat ini sangat perlu diperhatikan karena terlalu berkegantungan dengan social media untuk mencari informasi tentang keseharian orang yang ada disekitarnya. 

Maka adanya fenomena fear of missing out pada remaja perlu diperhatikan kembali untuk mengatasi fenomena tersebut agar tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama pada remaja terutama saat pandemic ini. Karena hambir semua remaja di era globalisasi ini banyak remaja yang memanfaatkan dan menggunakan social media setiap waktu entah untuk keperluan sekolah, tugas sekolah, untuk kelas online, berkomunikasi dengan teman, bahkan mencari hiburan seperti, youtube, Tik Tok, instagram, dan media social lainnya.

Dengan adanya fenomena tersebut kita perlu adanya langkah atau tindakan untuk mengatasi fenomena fear of missing out pada remaja saat ini. 

Langkah-langkah untuk mengatasi fenomena tersebut pada remaja dapat dilakungan dengan cara seperti, mulai membuat jadwal harian yang akan membantu dan mengatur waktu untuk melakukan kegiatan sehari-hari, berilah waktu jeda untuk tidak terus-menerus menatap gadget dengan mengalihkan kegiatan lainnya seperti, memasak, membantu pekerjaan rumah atau memanfaatkan hobi yang tidak terhubung dengan gedget, jika ingin terhubung dengan teman melalui gadget gunakanlah obrolan dengan memanfaatkan aplikasi yang ada saat ini dengan interaksi yang dapat meningkatkan kualitas bersama dengan teman dari pada berkegantungan dengan status dari teman atau orang lain. 

Memperbanyaklah interaksi bersama keluarga dirumah untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan keluarga, guru atau dosen yang dapat membantu membuat sesi konseling online bersama murid atau mahasiswa dari rumah agar meningkatkan kualitan berkomunikasi guru dengan murid guna untuk membantu mahasiswa dalam pembelajaran dari rumah masing-masing.

Demikian ulasan dan pembahasan seputar fenomena fear of missing out pada remaja terutama hal ini sangat perlu diperhatikan selama masa pandemic covid-19 dimana semua orang bahkan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan, perkuliahan, dan sekolah yang menggunkan waktunya dengan gadget setiap hari. 

Serta orang-orang pun ketika sudah jenuh dengan kesibukan pekerjaan, perkuliahan, sekolah dengan mengalihkan diri mencari hiburan dengan gedjed juga melalui beberapa aplikasi social media. Orang yang mengalami gangguan psikologis akan bertambah rasa cemas, stress, jenuh dan psikologis lainnya. 

Beberapa orang mulai mengalami rasa sedih dan putus asa karena keadaan saat ini sangat tidak efektif. Kunci dari menghadapi psikologis ini adalah dengan mengontrol apa yang bisa kendalikan. 

Kita memang tidak bisa mengontrol situasi pandemi covid-19  ini namun kita bisa mengontrol bagaimana kita merespon keadaan yang akan terjadi di kehidupan kita saat ini, dengan mengendalikan rasa takut kita akan ketertinggalan informasi teknologi serta pengetahuan ilmu dengan mengurangi ketergantungan kita pada gedged dan menggantikannya dengan kegiatan sehari-hari yang lebih bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun