Penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 menyebabkan kondisi pandemi yang melumpuhkan berbagai aspek kegiatan di Indonesia. Puluhan ribu warga sudah menjadi korban dari virus ini. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menghambat rantai penularan dari penyakit COVID-19. Kondisi pandemi menandakan bahwa virus ini tidak main -- main dalam penularannya. Sangat disayangkan kesadaran warga untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari virus ini masih tergolong rendah. Banyak warga yang masih mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Mengetahui hal tersebut, kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang merupakan salah satu bentuk pegabdian mahasiswa pada masyarakat, diadakan di daerah masing -- masing di mana mahasiswa tinggal yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit COVID-19.
KKN Universitas Sebelas Maret era COVID-19 berlangsung seama kurang lebih 45 hari di mulai dari akhir April hingga pertengahan Juni. Salah satu mahasiswa peserta KKN UNS era COVID-19 batch pertama, Sherina Adolvina Messakh melaksanakan KKN di Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur. KKN yang dilaksanakan secara daring ini tetap efektif dengan diadakannya berbagai program kerja. Beberapa program kerja tersebut antara lain sosialisasi dan edukasi materi COVID-19 yang mencakup pengertian dari COVID-19, bagaimana virus tersebut menyerang manusia, upaya preventif yang dapat dilakukan setiap individu, dan masih banyak lagi. Sosialisasi dan edukasi dilakukan melalui media sosial Instagram dan juga grup Whatsapp warga setempat. Tidak berhenti disitu, sosialisasi dilakukan juga dengan menempelkan banner pada balai RT yang dapat dibaca dan dimengerti oleh warga sekitar. Selain itu, untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dari warga sekitar, juga dilaksanakan pembagian hand sanitizer yang dibuat sendiri dengan bahan -- bahan mentah sebelumnya. Pembagian masker juga dilakukan untuk mendukung program pemerintah. Semua kegiatan ini berjalan dengan baik dan sesuai harapan sehingga terdapat efek positif yang berdampak bagi warga sekitar khususnya warga Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur.
