Mohon tunggu...
Sherina Kusdayani
Sherina Kusdayani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Bahasa Sunda UPI 2018

女

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik Literasi: Menerapkan Literasi Budaya Melalui Mural

24 September 2021   21:55 Diperbarui: 24 September 2021   21:57 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak orang yang mengira bahwa literasi hanya seputar membaca dan menulis. Padahal, ruang lingkup literasi itu sangat luas. Ada beberapa jenis literasi yang menjadi literasi dasar, diataranya literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi digital, literasi sains, literasi budaya dan kewargaan, dan literasi finansial.

Saat pandemi seperti sekarang ini, bagi orang yang tidak menanamkan literasi saat usia dini, kegiatan literasi dianggap membosankan. Karena kita harus membaca buku yang tebal, menuliskan ide-ide yang muncul dalam pikiran kita, menuliskan apa yang kita baca, dan masih banyak lagi. Padahal masih ada kegiatan literasi yang menyenangkan. 

Contohnya literasi budaya dan kewargaan melalui mural. Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. 

Tentu saja kegiatan ini menyenangkan, mengapa? Karena jika membuat mural, tentu kita tidak sendirian. Kita bisa melakukan kegiatan mural dengan teman, tapi saat pandemi, tentu saja orang yang berpartisipasi harus terbatas dan tetap melakukan protokol kesehatan. Lalu bagaimana dengan literasi budaya melalui mural? 

Kita bisa membuat gambar yang berhubungan dengan budaya. Contohnya kita bisa menggambar batik, tarian asal Indonesia, alat musik asal Indonesia, dan sebagainya. 

Lalu apa yang bisa disebut "literasi" dalam mural tersebut? Kita bisa menyisipkan kata-kata yang berhubungan dengan mural yang kita gambar. Kita bisa menyisipkan aksara atau tulisan daerah. Dalam tulisan tersebut, tentu saja berisi pengetahuan tentang gambar yang bersangkutan. 

Karena, saat mural tesebut digambar di dinding jalanan yang kemudian dilalui oleh banyak orang, mural tersebut akan menarik perhatian bagi yang melihatnya. Bahkan apabila penasaran, orang yang melihat juga akan membaca tulisan yang ada dalam mural tersebut sehingga isi pesan yang ada dalam mural tersebut tersampaikan dan akan menjadi manfaat.

Sebenarnya, apapun kegiatan literasi yang dilakukan sudah pasti bermanfaat. 

Karena manfaat dari literasi adalah Menambah perbendaharaan kata "kosa kata" seseorang, mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis, mendapat berbagai wawasan dan informasi baru, kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik, kemampuan memahami makan suatu informasi akan semakin meningkat, meningkatkan kemampuan verbal seseorang, meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang, membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang, serta meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan menulis.

Literasi akan menyenangkan apabila kita melakukan kegiatan literasi yang sesuai dengan hobi kita. Misalnya, apabila kita menyukai media digital, kita bisa melakukan literasi melalui media digital seperti menonton video-video yang bermanfaat seperti mencari pengetahuan yang belum kita ketahui, resep masakan, berbagai tutorial di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dan masih banyak lagi. 

Apabila kita suka berhitung, kita bisa melakukan literasi numerasi dengan cara mengisi soal hitungan dan masih banyak lagi. Jadi, yuk mulai membiasakan kegiatan literasi dari hal yang paling disukai. Apabila sudah terbiasa, nanti juga akan penasaran dengan kegiatan literasi yang belum dilakukan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun