Mohon tunggu...
Shenia Yonanda
Shenia Yonanda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inilah Gaya Penulisan Kompas

19 Februari 2019   16:03 Diperbarui: 19 Februari 2019   19:59 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kompas adalah salah satu media online yang banyak dibaca. Di dalamnya terdapat banyak artikel dari berbagai konteks seperti ekonomi, politik, entertaiment, lifestyle dan masih banyak lagi. 

Jika kita mencermati penulisan artikel yang ada di media online Kompas, kita akan melihat kecenderungan tertentu. Hal tersebut dapat kita lihat dari prinsip-prinsip menulis dalam media online.

Judul yang ada di setiap artikel Kompas menggunakan kaidah bahasa yang terbilang longgar. Sebagai contoh judul "Jokowi: Debat Kok Dilaporkan, Enggak Usah Debat Saja". Dari contoh judul tersebut, terlihat bahwa judul dalam artikel tidak mengandung kalimat kaku dan baku. Hal ini dapat menarik pembaca untuk membaca artikel tersebut. Seringkali, judul juga menggunakan nama besar yang ada di Indonesia. 

Contohnya seperti, Jokowi, Prabowo, dan masih banyak aktor politik yang lainnya. Selain itu, judul yang ada dalam artikel Kompas mencerminkan isi di bawahnya. Artinya, sinkron antara judul dan isi artikel, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami artikel.

Dalam media online Kompas, semua artikel terdapat nama penulis/wartawan. Hal ini sudah sesuai dalam prinsip-prinsip penulisan dalam media online. Adanya nama penulis/wartawan dalam suatu artikel juga meyakinkan pembaca akan kredibilitas isi artikel.

Selain nama penulis/wartawan, dalam artikel yang di-posting oleh media Kompas juga terdapat lead. Contoh dari lead ini seperti Jakarta, Kompas.com. Keterangan lead dalam artikel di kompas membantu pembaca untuk mengetahui informasi di mana wawancara dengan narasumber dilakukan. 

Namun dalam penulisan artikel, Kompas cenderung menggunakan lead promotif, di mana dalam isi artikel menggunakan kalimat panjang. Tidak hanya itu, dalam artikel tertentu juga menggunakan banyak angka, sehingga dapat mengurangi minat pembaca untuk membaca artikel tersebut.

Pada prinsip penulisan artikel khususnya untuk tubuh artikel, kecenderungan yang ada dalam artikel kompas adalah untuk pembaca. Hal tersebut dilihat dari salah satu contoh judul artikel "Jumlah Push Up untuk Jantung Sehat" di mana judul tersebut berada di sisi pembaca. 

Bagi pembaca, hal itu menjadi penting karena isi artikel memberikan informasi yang berguna bagi dirinya. Penulisan isi dalam kompas terbilang jelas, karena antar paragraf terdapat ketersambungan sehingga menjadi jelas. 

Dalam isi artikel juga menggunakan hyperlink yang bermanfaat bagi pembaca untuk menghubungan dengan artikel yang lainnya. Menjadi penting karena dapat menambah wawasan pembaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun