Dalam langkah untuk meningkatkan bisnis umkm ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
* pemilihan bidang usaha atau konsep usaha apa yang akan kita jalankan
* mental pebisnis, apa itu yang di maksud mental pebisnis? Maksud dari mental pebisnis adalah kita harus siap dengan konsekuensi yang akan kita dapat. Dalam dunia bisnis ini tidak segampang apa yang kita lihat dari orang orang yang sudah sukses dalam bisnisnya. Semua bisnis pasti mempunyai resiko. Resiko bangkrut, ditipu orang ,dan lain sebagainya. Oleh karena itu kita harus siap mental. Pepatah mengatakan habis gelap terbitkan terang, Semua pebisnis pasti pernah merasakan rugi, ataupun juga bangkrut. Jika kita sendiri tidak mempunyai mental perbisnis jangan pernah mulai bisnis karena saat kita bangkut atau sebagainya resiko stres atau juga bisa gila bukan tidak mungkin akan anda alami. Mending siapkan dulu semua aspek dari bisnis pelajari lika liku pebisnis, bisa juga kita belajar dari orang orang yang berhasil melwati hal hal tersebut. Jikalau anda merasa siap cepat cepat mulai berbisnis. Karena waktu tidak bisa diputar kembali.
* Modal, modal sendiri merupakan aspek yang penting saat kita akan memulai bisnis umkm, banyak orang salah dalam mengartikan hak ini, mereka berfikir menjadi pebisnis harus memiliki modal yang besar, tentu saja kurang benar,seberapapun modal yang anda miliki, anda pasti bisa menjadi pebisnis yang sukses. Yang terpenting kita harus pintar pintar memanage keuangan, agar bisnis berjalan lancar.
* Fokus, sebagai pebisnis yang bisa dibilang masih pemula kita harus fokus dalam menjalankan dan mengelola bisnis tersebut, jangan sampai anda lalai dalam melangkah, karena bisa berakibat fatal kedepanya. Dan menurut saya sebagai pebisnis pemula lebih baik kita memiliki 1 bisnis yang berhasil dan menguntungkan dari pada mempunyai banyak bisnis tetapi salah dalam menjalankannya.
* Menentukan pasar, menentukan pasar yang tepat menurut jenis bisnis yang kita lakukan. Contohnya saat kita akan memulai bisnis makanan, kita harus pintar pintar memikirkan tempat yang strategis dan kita harus pintar pintar membaca pasar yang tepat bagi bisnis yang kita jalankan. Jangan sampai kita salah memilih pasar, contohnya kita menjual sebuah produk makanan yang berkualitas dengan harga yang cenderung mahal di desa desa kecil, dagangan kita tidak akan terjual dengan pesat, karena pasar yang dipilih salah.Â
Beda lagi kalau kita menjual produk tersebut ke kota kota besar yang notabene banyak orang yang bisa di bilang mampu membeli produk tersebut. Dengan kualitas baik yang kita tawarkan kemungkinan besar akan laku keras. Pengalaman saya sendiri saat saya memperhatikan pasar yaitu orang kota besar cenderung membeli atau memilih produk yang berkualitas dengan harga yang sedikit mahal dari pada membeli produk yang abal abal dengan harga yang murah. Sebaliknya, orang pedesaan kecil akan lebih memperhatikan harga yang murah terlebih dahulu dari pada kualitas yang di berikan oleh produk tersebut.
