“Terima kasih, ya, udah ngasih tau kita berdua. Maaf, kita gak amanah,” ucap salah satu gadis. Mereka berdua tersenyum manis, sebelum kemudian melenggang pergi meninggalkan Qila.
Qila ingin mencegah kedua gadis itu pergi, tapi tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya. Gadis itu pun langsung tersentak dan menoleh ke belakang.
“Ngapain di sini? Kamu gak pulang?” Tanya Jessi yang penasaran dengan Qila. Karena tadi bilangnya dia mau pulang, tapi kenapa sekarang masih berada di sini.
“Ya, ini aku mau pulang. Tapi tadi ada Wita sama Emi, terus mereka–”
“Wita sama Emi? Mana?”
“Mereka baru aja pergi.” Seharusnya Wita dan Emi belum terlalu jauh jalannya. Tapi anehnya mereka berdua tidak lagi terlihat oleh pandangan mata.
“Loh? Tadi mereka baru aja pergi, beneran, masa cepet banget sih udah gak kelihatan,” pikir Qila. Gadis itu kebingungan apalagi dengan Jessi yang juga celingak-celinguk mencari keberadaan kakak beradik itu.