Mohon tunggu...
Shelva SalsaBilla
Shelva SalsaBilla Mohon Tunggu... Psikolog - Pelajar

Hi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Kritik Film "Story of Kale: When Someone's in Love"

11 Maret 2021   07:26 Diperbarui: 11 Maret 2021   08:28 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sutradara Angga Dwimas Sasongko  di bawah naungan rumah produksi Visinema Pictures menayangkan film berjudul Story of Kale: When Someone's in Love di bioskop online pada tanggal 23 Oktober 2020 lalu.  Film ini dibintang oleh seorang penyanyi yang menjadi idola banyak perempuan saat ini yaitu Ardhito Pramono sebagai pemeran Kale dan  Aurelie Moeremans sebagai pemeran Dinda. Story of Kale ini mengambil latar waktu sebelum Kale bertemu dengan Awan yang diperankan Aurora Amanda di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).

Film ini menceritakan seorang Kale sebagai seorang pemusik muda, bertemu dengan sosok Dinda. Ketertarikannya pada musik menjadikan Kale dan Dinda sering berjumpa hingga Kale pun jatuh cinta kepada Dinda.

 Dinda yang saat itu sedang bertengkar dengan kekasihnya dan mengalami kekerasan bahkan dimaki-maki oleh kekasihnya Argo yang diperankan oleh Arya Saloka. Setelah itu, Kale membantu Dinda untuk lepas dari toxic relationship dengan Argo.

Keduanya memutuskan untuk berpacaran, Kale begitu cinta pada Dinda dan berjanji membuat Dinda bahagia. Meskipun mereka  saling mencintai, namun layaknya orang berpacaran pada umumnya, konflik pun mulai muncul.

Rasa cinta Kale pada Dinda membuatnya sedikit cemburu di saat seorang teman terlihat dekat dengan Dinda. Kale dan Dinda sempat beradu argumen, tetapi mereka berhasil untuk mengatasi konflik kecil ini.

Hingga suatu hari, Dinda meminta untuk putus kepada Kale. Dinda mengatakan jika ia sudah memberi banyak isyarat bahwa ia sudah tidak nyaman dan tak ingin berada dalam hubungan dengan Kale. Namun, Kale tidak bisa menerima keputusan tersebut begitu saja. Menurut Kale hubungan yang dijalani melibatkan dua orang bukan satu orang saja. Keputusan harus dibicarakan dan tidak membuat keputusan sendiri.

Bagi Dinda, jika ia terus membela hubungan yang sedang ia jalani dengan Kale, kapan ia akan memilliki keputusan sendiri.  Kale mengatakan pada Dinda untuk memikirkan baik-baik keputusan itu.

Dinda memberi tahu Kale jika selama enam bulan terakhir ia memiliki hubungan dengan orang lain dan melakukannya secara sadar. Padahal, hari dimana Dinda ingin putus dari Kale, Kale ingin memberi tahu jika lagu mereka telah selesai.

Ketika Kale mendengarkan lagu tersebut, Dinda kembali memberitahu Kale bahwa ia akan menikah dan melanjutkan pendidikannya di Jerman. Awalnya Dinda tidak ingin mengatakan hal tersebut. Saat Kale membawakan lagu Dinda semakin yakin jika Kale harus mengetahui semuanya langsung dari Dinda.

Kale merasa ini tidak adil. Dinda berterima kasih karena Kale membawanya sejauh ini dengan cinta yang Kale miliki. Hingga akhirnya mereka pernah bahagia. Pada awalnya Dinda memang tidak diizinkan pergi oleh Kale, namun akhirnya Kale membiarkan pergi .

Film ini menarik banyak penonton untuk menyaksikan. Meski begitu terdapat adegan yang terlalu dewasa untuk ditonton oleh anak kecil. Seperti kata-kata yang dilontarkan oleh Argo ketika bertengkar oleh Dinda. Selain itu, kekerasan yang dialami Dinda oleh Argo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun