Mohon tunggu...
Shelsa umayanautika
Shelsa umayanautika Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran UNFPA yang Bekerja Sama dengan Komite Perlindungan Perempuan

20 Januari 2022   01:38 Diperbarui: 20 Januari 2022   02:03 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

United Nations Population Fund (UNFPA) merupakan organisasi yang bergerak pada Arab, Eropa, Asia dan Pasifik, Amerika Latin, serta Karibia dan Afrika Sub-Sahara. Organisasi United Nations Population Fund (UNFPA) berdiri pada Tahun 1969 dan sampai saat ini masih aktif melayani penduduk dan masyarakat terkait kesehatan.

Dengan berfokus pada pemasukan kesehatan dan pada penanganan HIV/AIDS, selain itu United Nations Population Fund (UNFPA) juga memotivasi dan memberikan dukungan bagi para pemuda serta khususnya wanita yang membantu untuk mengembangkan masyarakat yang terkena dampak dari kesehatan yang buruk dengan melakukan perawatan dan pencegahan atas turunnya kesehatan.

United Nations Population Fund (UNFPA) sendiri berada dibawah naungan PBB atau Perserikatan Bangsa -- Bangsa, komunitas lainnya dalam melakukan atau menjalankan United Nations Population Fund (UNFPA), maka dibutuhkan adanya sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudahd itentukan. Dengan begitu dapat disimpulkan secara sederhana bahwa organisasi ini berfokus pada kependudukan dan angka kelahiran dunia.

Tujuan United Nations Population Fund (UNFPA)

United Nations Population Fund (UNFPA), berdiri dengan tujuan sebagai organisasi yang menekankan kesehatan khususnya pada wanita dan kesehatan reproduksi wanita sehingga para wanita dapat dengan nyaman hidup dan memiliki keluarga ataupun melahirkan. Mencaga adanya keamanan dalam setiap kehamilan yang ada untuk menjaga reproduksi dunia tetap berjalan, karena dimana adanya keturunan disitu akan ada masa depan. Dapat dibanyangkan jika angka kematian pada bayi tinggi, dan keinginan untuk memiliki anak ataupun berkeluarga menurun. Maka akan lebih tinggi angka kematian dibandingkan angka kelahiran, dengan begitu suatu negara tidak dapat berjalan dengan baik jika terjadinya kekurangan sumber daya manusia dalam menjalankan suatu negara, dengan dampak yang paling awal yaitu turunnya ekonomi secara drastis karena konsumen dan produsen yang sedikit. Dengan begitu United Nations Population Fund (UNFPA) akan berfokus pada reproduksi perempuan dan kesehatan yang khususnya dapat mempengaruhi peluang kehamilan dan kesehatan janin. Seperti pembelajaran terkait genetika, seperti golongan darah yang dapat mempengaruhi bayi yang akan dilahirkan dan golongan darah mana yang tidak bisa disatukan karena dapat terjadi kerawanan seperti adanya kelainan genetika ataupun peluang bayi untuk hidup lebih sedikit. Serta kondisi kehamilan yang bagaimana yang dapat membahayakan sang ibu dan penyakit yang dapat dibawa oleh bayi karena berupa penyakit yang bersifat genetika ataupun turunan dari orang tua bayi.

Struktur United Nations Population Fund (UNFPA)

United Nations Population Fund (UNFPA) sudah mendukung program pada 150 negara yang berbeda dan tersebar pada empat wilayah geografis dan dengan dengan kondisi tiga perempat staff yang berkerja merupakan anggota dari United Nations Development Group serta bagian Komite Eksekutifnya. Lembaga yang memainkan peranan yang utama dalam bidang kependudukan dan perserikatan kini diubah menjadi UNFPA. Pada rapat management council yaitu badan eksekutif markas besar yang berlokasi di New York.

Peran United Nations Population Fund (UNFPA)

Sebagai organisasi yang berfokus pada kesehatan wanita dan pencatatan penduduk terkait kelahiran maka, United Nations Population Fund (UNFPA) akan memperhatikan keamanan dan kenyamanan perempuan dalam hidup. Maraknya kasus pelecehan dan kekerasan seksual membuat United Nations Population Fund (UNFPA) tidak nyaman untuk hanya berdiam diri dan tidak melindungi hak perempuan untuk dapat hidup tenang dan memiliki jaminan keselamatan. Hingga akhirnya United Nations Population Fund (UNFPA) berkerjasama dengan Komnas Perempuan untuk memberikan perlindungan ataupun jaminan atas kenyamanan dan keamanan dalam hidup sebagai manusia untuk beraktifitas dengan normal.

Kekerasan Seksual

Kekerasan seksual merupakan adanya tindak pemaksaan atau tindakan berbahaya yang jatuh kepada perempuan terkait hal intim yang menciptakan ketidaknyamanan atau menganggu keamanan perempuan, kekerasan seksual itu sendiri mempunyai bentuk yang bermacam -- macam dimana menurut Komnas Perempuan terdapat 15 jenis bentuk Kekerasan Seksual yang berbeda -- beda. Hal tersebut merupakan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun