Mohon tunggu...
Shelly Lansritan
Shelly Lansritan Mohon Tunggu... Insurance Consultant -

Kenali saya melalui buah pikir dalam tulisan-tulisan di Kompasiana & celoteh lainnya di Facebook saya : https://www.facebook.com/shelly.lansritan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Saya Manusia Merdeka, Bagaimana dengan Anda?

17 Agustus 2015   10:30 Diperbarui: 17 Agustus 2015   11:18 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Pekerjaan 

Saya pernah menjadi karyawan swasta selama 7 tahun sebelum memutuskan untuk menjadi seorang agent asuransi. Pilihan yang cukup sulit awalnya karena menjadi seorang agent asuransi adalah berbeda 180 derajat dengan karyawan swasta biasa. Menjadi seorang agent asuransi berarti harus mampu menjadi pribadi yang independent. Kerja tanpa gaji pokok, tanpa tunjangan apapun, tanpa jam kerja normal dan tanpa boss. Belum lagi seorang agent asuransi harus mampu menjadi marketing, admin, customer service, 'dokter', 'psikolog' sekaligus financial planner. Benar-benar dibutuhkan mindset pebisnis untuk bertahan menjadi seorang agent asuransi.  

Sementara di luar sana mungkin banyak orang tua atau pasangan yang tidak akan mendukung dengan berbagai alasan, maka saya perlu bersyukur dan bersujud bahwa orang tua dan pasangan saya adalah orang-orang baik yang diberikan Tuhan dalam hidup saya. Selama menjadi agent asuransi banyak sekali pelajaran hidup yang saya dapat. Mulai dari mengenal berbagai macam karakter orang, bertarung dengan mindset negatif pribadi, bagaimana cara bangkit dari kegagalan yang efektif, dsb, dsb, dsb, dsb, dsb. 

Mungkin kesuksesan secara materi belum jelas tampak di depan mata, tapi saya jelas-jelas mengalami pertumbuhan karakter yang sangat luar biasa dahsyat selama menjadi agent asuransi. Saya berada dalam lingkungan orang-orang sukses yang memiliki mindset positif yang luar biasa mengagumkan. Itu adalah modal bagi saya untuk terus berkembang menjadi lebih baik dari hari ke hari. Dan yang paling penting adalah saya merasa sangat bahagia telah menjadi manusia yang berguna bagi banyak orang. Hidup saya sungguh sangat berwarna dan bergairah! 

Moral story : Saya belajar bahwa berani membuat keputusan yang tidak mainstream ternyata dapat membawa perubahan yang luar biasa dalam hidup. 

 

# Kesimpulan : 

Terkadang sebagai orang tua atau pasangan kita kerap melarang, mendikte dan memaksa anak/pasangan kita untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan kehendak kita. Tahukah Anda apa dampaknya bagi mereka? 

a. Jika keputusan-keputusan yang Anda paksakan kepada anak/pasangan ternyata salah dan tidak baik kedepannya, maka Anda akan disalahkan dan Anda perlu bertanggungjawab setidaknya secara moral (perasaan bersalah).  

b. Jika keputusan-keputusan yang Anda pilihkan untuk anak/pasangan ternyata sering benar dan tepat, maka selamat! Selamat bahwa Anda telah berhasil membuat anak/pasangan menjadi manusia tidak mandiri yang akan selalu bergantung kepada orang lain dalam membuat keputusan. Anak/pasangan Anda akan tidak terbiasa dan tidak percaya diri untuk membuat keputusan dalam hidupnya sendiri. Bagaimana mau menjadi boss, leader atau pebisnis sukses jika membuat keputusan untuk hidupnya sendiri saja belum mampu?  

Bapak Ibu mari biarkan orang-orang yang kita cintai dan sudah mulai dewasa untuk belajar membuat keputusan. Keputusan yang mereka pilih belum tentu baik dan benar. Tapi jika mereka salah dan gagal, mereka akan belajar. Pun jika mereka benar dan berhasil, mereka akan belajar. Yang perlu kita lakukan adalah sebatas memberi masukan, saran dan nasehat. Bukan mengekang, mendikte dan memaksa. Setuju?

 Jakarta, 3 Juli 2015 Shelly LansritanSharing is Good ^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun