Mohon tunggu...
Pendidikan

Srikandi Penyuluh Pertanian Asal Sukabumi

16 Mei 2019   02:15 Diperbarui: 16 Mei 2019   02:24 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat potensi pertanian di daerah asalnya yaitu Sukalarang Sukabumi memacunya menjadi penggerak di bidang pertanian sebagai seorang penyuluh di daerahnya. Beliah telah menjadi penyuluh sejak tahun dua ribu tujuh. Namun setelah ia menikah dengan sang suami selama tiga tahun hingga kini ia berpindah tempat menjadi seorang penyuluh di Kecamatan Kebon Pedes Sukabumi.

 

Srikandi penyuluh ini mampu mengubah perilaku,sikap dan keterampilan petani di wilayah binaannya.Petani yang awalnya tidak mengenal teknologi jajar legowo di budidaya padi sawah kini telah mengenal dan menerapkan, bahkan kini tanpa disuruh pun petani binaannya telah istiqomah menerapkan inovasi teknologi ini demi peningkatan produksinya.

Gapoktan Sejahtera yang dibimbing oleh Eni mengembangkan sayap usahanya melalui bermitra dengan Koperasi KPS Gunung Gede.Selain sebagai unit simpan pinjam, koperasi tersebut juga bergerak di dalam budidaya sapi perah dan pengolahan susu pasteurisasi,yoghurt,es yoghurt, milkstik,kefir serta sabun susu.

Dokpri
Dokpri
Dari perjuangannya menjadi seorang penyuluh akhirnya ia bisa melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Sukabumi pada tahun dua ribu tiga belas dengan jurusan Sosial Ekonomi Agribisnis. Beliau juga menjadikan media sosial sebagai media penyuluhan pada kaum millenials. karena menurut beliau anak muda sekarang juga harus mengenal pertanian. 

 Menurutnya tidak semata-mata mudah menjadi seorang penyuluh, dukungan dari orang tua dan keluarga kecilnya lah yang menjadi langkah dalam menjalankan visi dan misi nya. Beliau ingin mengubah pandangan orang-orang bahwa menjadi seorang petani adalah hal yang menjijikan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun