Mohon tunggu...
Shela Aliyah
Shela Aliyah Mohon Tunggu... Lainnya - belum bekerja

hobi saya menyanyi, dan top konten adalah lagu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tuban Car Free Night sebagai Bentuk Upaya Pemberdayaan UMKM dan Batik Gedog

12 Juni 2022   18:08 Diperbarui: 12 Juni 2022   18:12 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peresmian Taman Sleko oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, pada 19 Maret 2022 lalu, menjadi awal dari event Tuban Car Free Night.  Acara diikuti oleh beberapa petinggi Jawa Timur, salah satunya ada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan jajarannya serta perwakilan perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban.

 Kemeriahan launching tempat hiburan baru di Tuban mendapat apresiasi besar pula oleh masyarakatnya. Sorak gembira dan tepuk tangan bergemuruh ketika tombol launching ditekan dan disauti kemeriahan kembang api dari patung sembilan kuda.

Car Free Night memiliki konsep yang tidak jauh beda dengan Car Free Day yang biasa terlaksana di weekend pagi. Sedikit perbedaannya adalah pada waktu, dimana Car Free Night dilaksanakan di malam hari dengan gemerlap lampu kota. Lokasi yang terletak di tengah dengan 4 cabang jalan ini dipenuhi oleh berbagai stand UMKM, salah satu yang paling banyak adalah makanan. Dari camilan sampai makanan berat, semua tersedia di sana.

Adanya event baru ini menjadi peluang besar bagi mereka pemilik usaha kecil. Pemerintah Kabupaten sendiri menjadikan sektor ekonomi sebagai target utama dengan menarik UMKM yang ada di wilayah Tuban untuk ikut serta dalam berpartisipasi meramaikan dan memajukan perekonomian Kabupaten Tuban melalui UMKM. 

Mengingat lamanya pandemi covid-19 sempat merobohkan beberapa usaha kecil di Tuban sehingga perekonomian kabupaten menjadi konsentrasi utama dari pemerintah.

Selain pemberdayaan di bidang ekonomi, Car Free Night juga sebagai ajang pameran dan pelestarian kesenian-kesenian Indonesia mulai dari musik, batik gedog, tari, dan lainnya. Tampilan muda-mudi Tuban di setiap akhir pekan selalu menarik perhatian masyarakat untuk hadir dan menyaksikannya.

Dengan pengumpulan massa seperti itu, akan membantu mempermudah pelestarian budaya dan tentunya menunjang eksistensi UMKM setelah sekian lama terhalang oleh covid-19 di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun