Mohon tunggu...
sheilla septiana wibawa
sheilla septiana wibawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Pangan Undip

saya adalah mahasiswa prodi teknologi pangan di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Membuka Jalan Menuju Pertanian Berkelanjutan dalam Sektor Pangan

5 Juni 2023   15:18 Diperbarui: 5 Juni 2023   15:46 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanian berkelanjutan telah menjadi kebutuhan mendesak di era saat ini untuk memastikan pasokan pangan yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan. Di tengah populasi yang terus berkembang, perubahan iklim, dan peningkatan tuntutan konsumen akan pangan yang aman dan sehat. Dalam upaya mencapai pertanian berkelanjutan, inovasi teknologi pangan dapat membuka jalan baru menuju sistem pertanian yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan mampu menjawab tantangan masa depan. Salah satu langkah penting dalam mencapai pertanian berkelanjutan menggunakan sistem pertanian organik atau menghilangkan penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia.

 

Metode pertanian organik membantu menjaga kesuburan tanah, keanekaragaman hayati, dan kualitas air. Salah satu inovasi yang menonjol adalah pertanian presisi. Dengan memanfaatkan sensor, drone, dan sistem informasi geografis (GIS), petani dapat memantau kondisi tanah dan tanaman secara akurat. Teknologi ini memungkinkan penggunaan pupuk, air, dan pestisida yang lebih efisien, mengurangi dampak negatif pada lingkungan, serta meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Petani dapat menyesuaikan tindakan mereka berdasarkan informasi yang diperoleh dari teknologi ini, sehingga meningkatkan hasil panen dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Penerapan teknologi pengairan yang cerdas juga menjadi langkah penting dalam mencapai pertanian berkelanjutan. Dalam beberapa daerah yang mengalami kekeringan atau keterbatasan air, teknologi irigasi tetes atau sistem pengairan yang otomatis dapat membantu mengurangi konsumsi air dan meminimalkan pemborosan. Dengan mengatur suplai air secara tepat dan efisien, petani dapat mempertahankan produktivitas tanaman dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya air yang terbatas.

Kontribusi dari pertumbuhan teknologi sangat membantu dalam membentuk pertanian berkelanjutan. Sebagai contoh, pertanian presisi telah mengubah cara petani mengelola pertanian mereka. Teknologi canggih seperti sensor tanah, penginderaan jarak jauh, dan analisis data memungkinkan petani untuk memantau secara akurat kondisi tanah, kelembaban, dan kebutuhan nutrisi tanaman. Dengan demikian, penggunaan pupuk dan air dapat diatur secara efisien, menghindari pemborosan sumber daya dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Pertanian presisi membantu meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi biaya produksi, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam.

Sistem pangan berbasis internet (Internet of Food) juga telah membantu mencapai pertanian berkelanjutan. Melalui sensor dan jaringan komunikasi, sistem ini memungkinkan pemantauan dan pengelolaan real-time terhadap rantai pasokan pangan. Informasi tentang kondisi penyimpanan, transportasi, dan penjualan dapat diakses dengan mudah. Teknologi ini membantu mengurangi pemborosan pangan, meningkatkan efisiensi, serta memastikan kualitas dan keamanan pangan. Pemrosesan pangan inovatif juga memberikan kontribusi penting dalam pertanian berkelanjutan. Metode seperti pemrosesan tekanan tinggi (high-pressure processing) dan pemrosesan suhu rendah (low-temperature processing) memungkinkan makanan lebih tahan lama tanpa menggunakan bahan pengawet kimia yang berbahaya. Penggunaan enzim alami juga meningkatkan kualitas dan nilai gizi produk pangan. Dengan teknologi ini, produsen makanan dapat menghasilkan produk yang lebih sehat, bernutrisi tinggi, dan berkualitas tinggi.

Tidak hanya teknologi, kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya juga diperlukan dalam mendorong pertanian berkelanjutan. Pertukaran pengetahuan, akses ke pendanaan, dan dukungan kebijakan dapat mempercepat adopsi teknologi inovatif dan membangun ekosistem pertanian yang berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan menjadi tantangan yang kompleks, namun melalui inovasi teknologi dan komitmen bersama, jalan menuju pertanian berkelanjutan semakin terbuka lebar. Dengan adopsi praktik dan teknologi yang inovatif, kita dapat menjaga ketersediaan pangan, melindungi lingkungan, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Sheilla Septiana_23020122140144

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun