Pedalangan, Semarang (05/8) -- KKN Tim II UNDIP tahun akademik 2019/2020 dilakukan secara unik dibandingkan oleh pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun-tahun sebelumnya.
Akibat dampak dari pandemi COVID-19, Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Diponegoro membuat desain KKN yang sesuai kondisi saat ini, yaitu melakukan pengabdian di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa dengan tema "KKN Pulang Kampung".
Wilayah RW 02 Kelurahan Pedalangan menjadi salah satu wilayah pilihan dari para mahasiswa yang bertempat tinggal di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang untuk melakukan pengabdian ke masyarakat dikarenakan daerah tersebut memiliki berbagai macam potensi, salah satunya program Posyandu Balita dan Lansia.
Pembukaan kembali Posyandu pada era new normal di RW 02 dipilih menjadi fokus utama untuk dilakukannya pengabdian melalui program kerja yang disusun oleh masing-masing mahasiswa KKN Tim II setelah melakukan melakukan observasi dan pengurusan izin, serta koordinasi yang telah dilakukan pada Jumat (10/07), dengan dihadiri oleh Ibu RW 02 Kelurahan Pedalangan, Ibu Ketua Posyandu, Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Dra Wilis Ari Setyati, M.Si, dan perwakilan mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro.
Kegiatan Posyandu yang sebelumnya sempat tertunda akibat adanya pandemi COVID-19 ini membutuhkan berbagai macam persiapan lebih untuk pembukaan kembali pada tanggal 07 Agustus 2020, dikarenakan keharusan untuk mengikuti protokol kesehatan agar kegiatan yang dilakukan tetap belangsung dengan aman bagi petugas maupun pengunjung.
Program penyuluhan telah dilakukan kepada Kader Posyandu, Ibu-ibu PKK, dan warga setempat dari minggu ke-2 hingga minggu ke-4 pelaksanaan KKN, dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan ini dilakukan di setiap hari Sabtu, dimana terdapat 3 kelompok yang dibagi berdasarkan  materi yang disampaikan.
Penyuluhan oleh kelompok pertama pada hari Sabtu (18/07) membawakan penyuluhan bertemakan pemberdayaan masyarakat pada era new normal. Penyuluhan ini menyinggung aspek sosial, ekonomi, dan hukum yang disampaikan oleh kelompok mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Hukum.
Penyuluhan kelompok kedua pada hari Sabtu (25/07) dibawakan oleh kelompok mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Sains dan Matematika.
Penyuluhan ini menyajikan inovasi produk buatan mahasiswa, seperti makanan dan alat cuci tangan, beserta modul dan poster cara pembuatan agar dapat memberdayakan warga sekitar untuk membuat produk serupa guna menunjang aktivitas sehari-hari.
Penyuluhan terkahir dilaksanakan pada Sabtu (01/08) dibawakan oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknik. Materi yang disampaikan bertemakan kesehatan balita dan lansia di masa pandemi, yang ditinjau dari aspek fisik dan mental.
