Mohon tunggu...
Sheila Dwianisatul
Sheila Dwianisatul Mohon Tunggu... Seniman - Sheila Dwi anisatul

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Relationship Skill Anak di Rumah Pandemi PSBB

30 April 2020   19:40 Diperbarui: 30 April 2020   19:41 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada akhir-akhir ini warga Indonesia telah melakukan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang merupakan dampak dari virus covid-19 yang sudah menyebar. 

Lalu bagaimana nasib pekerja dan pelajar yang tentunya harus menyelesaikan tugas-tugasnya, dan Pemerintah telah menganjurkan untuk melakukan aktivitas melalui online  tentunya itu menyusahkan untuk pelajar dan pekerja yang harus siap dengan tugas dan deadline yang ditentukan, menyiapkan smartphone, laptop, dan WiFi atau data internet yang memadai. 

Lalu bagaimana yang tidak memliki itu semua?? Meskipun negara sudah berkembang tapi masih ada orang yang tidak memiliki alat komunikasi. Apalagi di Indonesia pihak kepolisian telah melepas banyak narapidana apa negara kita semakin aman atau tidak. Kita hanya bisa berdoa agar pandemi covid cepat berakhir dan berusaha dalam menjalankan PSBB untuk memutuskan tali virus ini. 

Saat bersama, berkumpul dirumah bersama keluarga pasti semua orang merasakan bosan ingin berinteraksi dengan teman-teman yang lain, hanya bisa vc melalui smartphone yang kita miliki. 

Nah sekarang kita membahas bagaimana anak melakukan relationship skill atau kemampuan berelasi dalam lingkungan keluarga??. 

Yang pertama dengan Komunikasi. Komunikasi merupakan cara yang setiap hari kita lakukan dengan berbicara tapi bagaimana dengan adanya pandemi covid ini anak akan sering berkomunikasi kepada orang tua dan saudaranya, orang tua bisa mengajarkan ilmu entah ilmu agama, ilmu pengetahuan, mengajarkan etika yang baik, mengolah perkataan anak yang baik, meningkatkan percaya diri pada anak dirumah dengan bercerita, melakukan hobby agar terasah dan ter arah, memfasilitasi anak agar di #dirumah saja tidak bosan dan selalu menjaga suasana rumah yang hangat. 

Lalu yang ke 2 yaitu keterlibatan sosial. Keterlibatan sosial dalam pandemi ini juga terbatas bahkan tidak bisa untuk bersosial kepada semua, anak-anak pasti bosan dengan dirumah saja tidak dianjurkan untuk main jauh-jauh dari rumah dengan teman-teman juga, tapi sekarang anak sudah memiliki handphone sendiri untuk fasilitas belajar dan bermain online sekaligus anak bisa mengasah bermain dengan bahasa Inggris, anak juga dapat berinteraksi dengan teman menggunakan video call, meskipun keterlibatan sosial saat ini sedang diputus .

Ke 3 yaitu Membangun Hubungan. Setiap anak tentu menjalin hubungan pertemanan terhadap teman yang lain, berjanji untuk setia dalam persahabatan itu tentu terjadi pada semua anak, dengan bermain itu anak sudah menjalin hubungan dalam bermain dan belajarpun juga dapat menjalin hubungan yang baik agar dapat menularkan ilmu, dan dapat membangun hubungan yang baik, mencerna teman-teman yang baik juga.

Yang ke- empat yaitu kerja tim. Tentu di masa-masa sekolah tugas ada yang berkelompok atau individu, perbedaan kedua ini yaitu individu mengerjakan hal dengan sendiri hingga selesai, dan berkelompok kita dapat mengelompok dengan teman lalu merundingkan bagaimana cara menyelesaikan tugas dan membagi tugas dengan rata agar tidak ada kesalah pahaman yang muncul. Dan bagaimana dengan adanya PSBB ini mungkin tidak bisa lagi untuk kerja tim. 

Yang kita butuhkan dalam PSBB ini tidak ada keegoisan dalam berkumpul lebih baik dirumah mengerjakan dan melakukan kegiatan yang positif dan lebih baik untuk negri kita yang sedang terancam covid19 kita tidak tahu kapan selesainya yang penting kita menjaga diri dan keluarga tercinta agar memutus tali virus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun