Mohon tunggu...
Sheilaa Afatimaa
Sheilaa Afatimaa Mohon Tunggu... -

Aku Mencintai Kebahagiaan & Kedamaian. Percaya akan Keberuntungan datang padaku. Follow yaa.. http://instagram.com/bertu.id dan http://instagram.com/rujaker Enak & HOT Bangets! http://produksibajuseragam.com http://snack-nanas.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahkan Rasulullah pun Ditolak Terus oleh Cinta Pertamanya

28 Januari 2019   20:49 Diperbarui: 28 Januari 2019   21:10 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

* Cinta pertama *
.
Cinta pertama Muhammad muda (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam) adalah Fakhitah. Gadis muda putri paman beliau, Abu Thalib.
.
Layaknya seorang laki-laki yang menyukai perempuan, beliau memberanikan diri melamar Fakhitah.
Namun apa yang terjadi?
Ternyata lamaran beliau ditolak.
Fakhitah dinikahkan oleh ayahnya dengan Haybaro bin Abi Wahb.


.
Bagaimana perasaan anda ketika pujaan hati anda menikah dengan orang lain?
Mungkin sampean akan berkata, akan kutunggu jandamu .
.
Lalu di masa-masa selanjutnya, Fakhitah telah menjadi janda, karena suaminya melarikan diri ketika terjadi Fathu Makkah.
Lalu Rasulullah kembali datang melamar Fakhitah.
Dan apa yang terjadi ?
Fakhitah tetap menolak lamaran Rasulullah.
.
Hingga Rasulullah wafat, beliau tidak pernah menikahi cinta pertama beliau.
Namun keduanya, tetaplah menjalin silaturahim. Rasulullah tetap menghormati dan memperlakukan Fakhitah dengan sangat baik.
.
Rasulullah, seorang laki-laki sempurna yang paling tinggi derajatnya, paling tampan parasnya, paling luhur akhlaknya, tidak bisa menjamin dirinya sendiri memiliki apa yang dia harapkan.
.
Beliau ditolak dua kali oleh perempuan yang sama, di masa gadis dan jandanya, oleh cinta pertama beliau, sayyidah Fakhitah atau yang lebih masyhur dengan sapaan Ummu Hani' radhiyallahu'anha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun