Mohon tunggu...
Sheila Nurhaliza
Sheila Nurhaliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semua! perkenalkan aku mahasiswa baru Sekolah Vokasi IPB 58. salam kenal yaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Covid dalam Aspek Kehidupan

31 Juli 2021   16:41 Diperbarui: 31 Juli 2021   17:23 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemic Covid-19 pertama kali di Indonesia terjadi pada tanggal 2 maret 2019, di mana pada saat itu 2 WNI yang berdomisili di Depok memiliki riwayat berinteraksi dengan warga negara Jepang yang diketahui lebih dahulu menderita penyakit tersebut. Dimulai dengan dua orang pertama yang terjangkit virus Covid-19 hingga kini terus meningkat hingga mencapai angka kurang lebih 3,2 juta warga di Indonesia yang terjangkit Covid-19.

Virus Covid-19 yang melanda Indonesia ini memiliki dampak yang sangat besar untuk kehidupan seperti pendidikan. Dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan hampir jutaan anak Indonesia putus sekolah permanen karena beberapa faktor seperti, ekonomi yang memburuk juga keterbatasan teknologi dan internet. Pandemi Covid-19 membuat pola pendidikan berubah, yang awalnya pembelajaran dilakukan dengan tatap muka tetapi kini proses belajar mengajar dilakukan dengan daring (online) memanfaatkan jaringan internet, serta teknologi informasi dan komunikasi.

Pembelajaran secara daring (online) memang memiliki manfaat karena telah menjejakkan proses pendidikan di Indonesia ke arah digitalisasi. Tetapi disisi lain, hal itu juga menimbulkan hambatan seperti daerah yang mengalami kendala akses internet, ketiadaan gawai/handphone karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat, dan juga minim pemahaman tentang teknologi (Gaptek). Selain itu, kegiatan belajar yang membutuhkan praktik secara langsung juga terhambat dan tidak efektif. Untuk itu kreativitas guru dan peran orang tua sangat diperlukan agar pendidikan berjalan dengan semestinya.

Selain berdampak pada pendidikan pandemi Covid-19 ini juga berdampak utama pada kesehatan masyarakat baik kesehatan fisik maupun mental. Banyak masyarakat  yang resah dengan adanya pandemi Covid-19 ini karena keberadaannya yang semakin ganas dan tak terkendali serta dapat menjangkit siapa saja tanpa batas umur dan profesi. Dengan adanya info mengenai pandemi juga memberikan dampak negatif seperti adanya pemberitaan oleh media mengenai penaikan jumlah masyarakat yang terkena Covid-19 yang setiap harinya terus  bertambah, berita ini dapat menyebabkan kepanikan berlebih pada masyarakat dan membuat  semakin takut terhadap Covid-19 yang dapat mengganggu psikologis masyarakat. Belum lagi ditambah dengan penyebaran hoax yang justru membuat masyarakat semakin mengabaikan protokol kesehatan. Keadaan ini justru menghambat penanganan Covid-19 yang ada di Indonesia.

Selanjutnya adalah dampak Covid-19 terhadap ekonomi dan sosial. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini mengharuskan seluruh warga Indonesia tetap berada di rumah. Dari mulai sekolah, kantor, tempat wisata, dan semua sektor perdangan ditutup, mengakibatkan banyak pekerja yang dirumahkan, pemotongan gaji, dan bahkan diberhentikan (PHK). Hal ini juga mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran dan kriminalitas di masyarakat.

Sebagai contoh, Polda Banten mencatat kasus kejahatan yang terjadi di tahun 2020 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan, ada 3.323 kejahatan konvesional seperti pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, penipuan, perampokan dan lainnya, melonjak sebanyak 8% dari 3.369 pada tahun 2019. Kenaikan kasus kejahatan di Banten ini merupakan faktor dari pandemi Covid-19 di mana para pelaku melakukan kejahatan akibat dari krisis ekonomi.

Sebagaimana anjuran dari Pemerintah yang mengharuskan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan selalu berada dirumah. Pandemi Covid-19 ini mengajarkan kita mengenai kemampuan adaptasi, melatih kesabaran, kreativitas, toleransi, dan senantiasa selalu bersyukur dalam menjalani  kehidupan. Kita juga memiliki banyak waktu luang untuk mengembangkan potensi diri, memiliki banyak waktu untuk hobi, memiliki banyak waktu untuk orang terdekat, dan juga dapat mengurangi polusi.

Sebagai masyarakat Indonesia sudah sepatutnya kita mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah agar mengurangi penyebaran  pandemi Covid-19, menyaring berita agar  tidak terpengaruh berita hoax, melakukan vaksin, mengubah pola hidup menjadi produktif, dan selalu berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Daftar Pustaka

Rasyid Ridho. (2020). Pandemi Covid-19, Angka Kriminalitas Meningkat, Kecelakaan Lalu Lintas Menurun. Diakses pada 28 Juli 2021, dari

Covid-19Pandemic data.. (2021). Diakses pada 28 Juli 2021, dari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun