Assalamu'alaikum temen temen. Minggu ini kita bahas apa nih? Tentunya bahas seperti judul diatas dong yah "Manfaat Bermain dengan teman sebaya". Kelihatannya sih sepele ya, tapi ternyata manfaat nya bagus banget loh buat perkembangan  anak usia dini. Kalian harus baca dulu ya... baru kalian akan paham kalo bermain dengan teman sebaya itu memang penting. Okee selamat membaca
Periode anak adalah suatu periode dalam tahap perkembangan yang menentukan keberhasilan anak dalam melewati periode perkembangan berikutnya. Cohen & Rudolph (1997) (dalam Hidayatin, 2010) mengatakan bahwa anak yang memasuki usia prasekolah, berkembang kemampuan untuk mengidentifikasi dunia di luar dirinya, kesiapan untuk berbagi, serta berkurangnya ketergantungan terhadap orang dewasa untuk memberikan petunjuk dan juga untuk melengkapi kebutuhan mereka akan pertemanan, saat di mana anak-anak siap untuk berhubungan satu sama lain
Perkembangan adalah suatu proses pertumbuhan yang ada pada manusia yaitu dengan berkembangnya kemampuan yang awal nya tidak bisa menjadi bisa. Mutiah (2012:85) berkata "Perkembangan AUD adalah konsep yang menyangkut aspek mental. Anak memiliki kemampuan merespon lawan bicaranya". Maka dari itu, lingkungan sosial perlu diperhatikan karena itu sangat penting bagi pertumbuhan anak usia dini
Bicara tentang teman sebaya, teman sebaya itu adalah salah satu kelompok sosial yang mempunyai kesamaan tingkan sosial seperti usia. Tapi setelah perkembangan zaman teman sebaya berdefinisi yaitu semua orang yang mempunyai kesamaan perilaku atau psikologis (Lewis&Rosenblum, 1975). Setelah banyak diteliti, tenyata para ahli menyebutkan bahwa hubungan komunikasi dengan teman sebaya sangat penting pada perkembangan emosi dan tingkah laku anak.
Apa sajakah fungsi dari bermain dengan teman sebaya bagi perkembangan emosi dan tingkah laku anak, berikut adalah manfaatnya :
1. Seorang anak akan mengenal bahwa ternyata ada lingkungan yang bukan berasal dari keluarga saja, tetapi dilingkungan luar juga ada. Â
2. Seorang anak bisa belajar dan membandingkan lingkungan luar dengan lingkungan keluarganya. Dari sini anak akan belajar cara berempati terhadap lingkungan luar apalagi kalau si anak paham bahwa dilingkungan keluarganya lah yang lebih kondusif daripada lingkungan luar. Tetapi jika sebaliknya atau lingkungan si anak tidak kondusif atau tidak bagus, maka bisa jadi anak akan tumbuh dengan pribadi yang tidak ideal seperti kurangnya percaya diri.
3. Anak bisa mengetahui atau mendapatkan kemampuan baru yang didapat dari teman sebaya nya. Hal ini lah yang rentan untuk si anak dan perlu adanya pengawasan, karena pergaulan yang menciptakan kualitas anak kedepannya. Dalam berkomusikasi juga tidak hanya sekedar berinteraksi melainkan terjadi saling mempengaruhi baik yang bersifat negatif maupun yang bersifat positif.
Perilaku yang akan terlihat saat anak usia dini lakukan saat bermain dengan teman sebaya
1. Perilaku Berbagi
Perlahan lahan anak akan mengerti bahwa saat kita bersosialisasi dengan orang maka kita juga harus berbagi. Kita sebagai orang tua sangat berkewajiban mengajarkan anak akan hak ini. Di dalam agama pun juga mengajarkan akan hal berbagi. Jika kita berbagi, entah itu sedikit atau pun banyak maka Allah swt akan pasti menggantikannya dengan yang lebih baik.Â