Mohon tunggu...
Shefa Hannysa Nur Hafsyah
Shefa Hannysa Nur Hafsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Shefa Hannysa Nur Hafsyah

Shefa Hannysa Nur Hafsyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Tips agar Anak Merasa Nyaman Belajar dari Rumah

27 Juli 2021   19:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   18:59 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin 3M yang salah satunya ialah menjaga jarak, dengan menjauhi kerumunan atau tidak keluar rumah bila tidak ada keperluan mendesak. Banyak aktivitas yang berpindah tempat menjadi aktivitas yang harus dilakukan di rumah. Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah (learn from home) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah (work  from  home) bagi guru. Pendidikan di Indonesia tentu saja melihat kondisi ini sebagai hal  yang  tak terduga, guru, orang tua, dan anak-anak diharuskan mencari cara agar proses pembelajaran tetap berjalan agar perkembangan anak tetap optimal.

Peran orangtua menjadi sangat penting  ketika  anak  mulai  bersekolah  dari rumah, karena orang tua atau keluarga pada dasarnya adalah tempat pendidikan yang pertama bagi anak. Oleh karena itu orang tua perlu membuat suasana pembelajaran yang nyaman agar anak dapat melakukan kegiatan belajar di rumah. Terkadang orang tua kesulitan dalam mendampingi anak di rumah sehingga pembelajaran yang dilakukan kurang nyaman untuk anak.

Bagaimana cara agar anak merasa nyaman selama belajar dari rumah?


1. Berikan Pemahaman kepada anak

  • Ada situasi wabah corona

Berilah pemahaman kepada anak bahwa terdapat situasi dimana wabah corona sedang menyebar agar anak paham mengapa harus berada di dalam rumah. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah anak bermain keluar rumah.

  • Mengapa anak perlu belajar di rumah

Pada awalnya anak akan merasa kurang nyaman dengan perubahan situasi belajar di rumah dan kemungkinan akan selalu bertanya mengenai kapan waktu untuk pergi ke sekolah, disini orangtua dapat memberikan pemahaman mengenai alasan perpindahan aktivitas pendidikan anak disekolah menjadi aktivitas yang harus dilakukan di rumah.

  • Bagaimana mencegah agar wabah tidak menyebar

Berilah pemahaman tentang pencegahan penyebaran covid 19 kepada anak dan siapkan hal-hal yang dapat mencegah virus covid 19 masuk kedalam rumah. Orangtua harus selalu mengingatkan anak untuk menjaga tubuh dan pakaian anak agar tetap bersih dan ajaklah anak untuk melakukan pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi dan olahraga.

2. Manfaatkan Media Belajar Online

  • Vidio, foto dan internet

Untuk melakukan pembelajaran dari rumah orang tua tidak perlu khawatir karena Pemerintah melalui Kemendikbud telah bekerja sama dengan beberapa situs pendidikan resmi dan kredibel yang mendukung pembelajaran daring secara gratis selama pandemi. Dalam pembelajaran di rumah orang tua bisa menggunakan media seperti video, foto dan internet untuk mencari bahan pembelajaran.

3. Bersanding dengan anak

  • Membantu anak memahami pelajaran

Orangtua adalah guru bagi anak dirumah, oleh karena itu membantu anak memahami pelajaran adalah salah satu hal yang perlu dilakukan. Dalam hal ini orangtua dapat bekerjasama dengan guru mengenai pembelajaran yang dilakukan oleh anak.

  • Melakukan aktivitas bersama dengan anak

Orangtua sebaiknya melakukan seluruh aktivitas bersama dengan anak, contoknya saat orangtua bekerja anak ikut belajar dan saat orangtua beristirahat anak juga ikut beristirahat. Hal ini dilakukan supaya anak merasa nyaman dengan keadaan sekitarnya dan lebih fokus karena melihat orangtuanya ikut dalam aktivitas yang dilakukan oleh anak.

4. Luangkan Waktu untuk Bermain

  • Luangkan waktu 15-30 menit untuk bermain

Meluangkan waktu untuk bermain adalah salah satu cara agar membuat anak tidak jenuh dalam belajar, orangtua dapat mengajak anak untuk bermain bersama. Hal ini akan membuat anak merasa senang dan akan lebih mendekatkan hubungan orangtua dengan anak.

  • Pilih permainan edukasi/memicu imajinasi 

Pada saat bermain, orangtua dapat melakukan permainan edukasi atau memicu imajinasi anak supaya saat bermain anak tidak hanya mendapat kesenangan namun juga mendapatkan ilmu dari permainan yang dilakukan.

  • Pilih kegiatan yang menyenangkan

Orangtua dapat melakukan kegiatan yang menyenangkan untuk membuat anak merasa nyaman di rumah, seperti memasak, berolahraga dan membuat kerajinan. Kegiatan yang menyenangkan dapat membuat perasaan jenuh pada anak menghilang dan membantu dalam perkembangan emosi anak.

5. Pertahankan Rutinitas

  • Membuat jadwal belajar

Membuat jadwal harian untuk anak akan membantu orangtua membangun rutinitas dan menetapkan kegiatan. Rancanglah terlebih dulu jadwal anak dalam sehari dan sepakati dengan anak. Jadwal ini berisikan kegiatan anak dalam sehari, mulai dari bangun tidur, mandi, makan, belajar, dan seterusnya hingga waktu tidur lagi.

  • Komunikasi dengan guru

Orangtua dapat berkomunikasi dengan guru mengenai jadwal aktivitas harian anak dan menyesuaikannya dengan pembelajaran dari sekolah. Komunikasi ini penting dilakukan untuk membuat perancangan kegiatan agar perkembangan anak berjalan secara optimal.

  • Perhatikan waktu untuk beristirahat

Kesehatan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dalam membuat jadwal orangtua harus memperhatikan waktu untuk anak beristirahat, hal ini agar kesehatan anak tetap terjaga pada saat melakukan kegiatan yang telah dijadwalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun