Mohon tunggu...
Shavira NazwaAzzahra
Shavira NazwaAzzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

SV IPB 58

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belajar di Masa Pandemi

30 Juli 2021   16:40 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kasus virus yang menyebar pertama kali di China sudah menyebar ke berbagai negara. Virus ini disebut Covid-19, virus dengan gejala seperti demam, tidak dapat merasakan rasa pada makanan atau minuman, tidak dapat mencium wewangian, flu dan batuk, dan lain-lain. Pada 11 Maret 2020, World Health Organization (WHO) menetapkan status Covid-19 sebagai pandemi sehingga pemerintah di berbagai negara mengeluarkan beberapa kebijakan, tidak terkecuali Indonesia. Untuk meminimalisir penyebaran virus, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan seperti lockdown atau karantina, social distancing, menerapkan PSBB, serta PPKM yang saat ini tengah berlangsung. 

Adanya pembatasan kegiatan di luar rumah berdampak pada berbagai aspek, termasuk aspek pendidikan. Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) harus dilakukan secara daring guna menghindari keramaian agar dapat mengurangi penyebaran virus. Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. 

Pendidik dan pelajar dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan begitu, pendidik dapat memastikan pelajar mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.

Tetapi tidak sedikit keluhan dari para pelajar tentang pembelajaran daring yang mereka lakukan. Banyak di antara mereka merasa pembelajaran daring kurang efektif dan menyebabkan berkurangnya motivasi dan semangat belajar. Berikut ini beberapa cara untuk mempertahankan motivasi dan semangat belajar;

  1. Tempat dan suasana belajar

Suasana dan kondisi lingkungan tempat para pelajar menuntut ilmu merupakan salah satu faktor yang memengaruhi semangat belajar. Berada di tempat dan suasana belajar yang tidak mendukung membuat pelajar jenuh dalam belajar. Maka dari itu, rapihkan ruang belajar, mendekorasi sesuai keinginan agar semangat belajar kembali tumbuh.

  1. Membuat jadwal belajar

Jadwal belajar termasuk hal yang penting dalam menghadapi pembelajaran daring. Buatlah jadwal belajar agar dapat mengatur waktu supaya tidak bentrok dengan aktivitas lain. 

  1. Membuat catatan yang rapih dengan pulpen berbagai warna

Catatan atau rangkuman yang rapih, jelas, dan berwarna dapat meningkatkan semangat belajar dibandingkan dengan catatan yang monoton. Pelajar dapat menggunakan pulpen, stabilo, dan alat tulis berwarna lainnya agar tidak jenuh saat membaca buku catatan.

  1. Diskusi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun