Profil Make Up Artist Asal Yogyakarta Finalis Program Pelatihan UMKM "We Learn by UnWomen"

Pandemi COVID-19 yang mengisi di sepanjang tahun 2020 ini, membawa berbagai hambatan bagi sebagian besar masyarakat di dunia. Terlebih untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia. Berdasarkan data oleh Bank Indonesia tahun 2018, pelaku UMKM Indonesia didominasi oleh kaum perempuan, yaitu sebanyak 60% atau sekitar 37 juta wirausaha. Hapsari Studio adalah salah satu UMKM yang masih bertahan dan terus melihat peluang meskipun kondisi sulit yang tak berujung kian menantang. 

Hapsari Studio sebagai usaha mikro dibawah naungan Mirah Hapsari, ikut memberikan kontribusi yang signifikan bagi fluktuasi kualitas perekonomian di negara kita. 60,3% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia adalah hasil sumbangsih nyata para pelaku UMKM dalam membantu Indonesia mengakselerasi perubahan kondisi Indonesia dari negara berkembang menuju negara maju. 

Mirah Hapsari adalah seorang perempuan berlatar belakang pendidikan seni, yang selalu semangat untuk belajar, menyerap berbagai ilmu, serta mengembangkan potensi dalam diri, sehingga visi untuk dapat menjadi individu yang bermanfaat bisa terealisasikan. Khalayak khusus Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya menjadi komunitas yang dekat dengan kesehariannya. 

Berangkat dari keresahannya yang merasa bahwa semua orang berhak untuk dilihat eksistensinya, diapresiasi penampilannya, dan tampil menarik di setiap kesempatan, karena sejatinya setiap orang dianugerahi fisik yang unik dengan segala kelebihannya, semua manusia adalah makhluk kompleks yang cantik. 

Terjun sebagai pelaku usaha perempuan sejak tahun 2017, Mirah Hapsari yang tangguh, rendah hati, kreatif, dan selalu ingin menyebarkan kebahagiaan bagi banyak orang, rajin mengikuti berbagai perlombaan, acara seni lokal, maupun program pelatihan dan sertifikasi untuk dapat memberikan layanan yang optimal bagi pelanggannya. 

Mirah Hapsari berhasil menjadi bagian 41 finalis dari total jumlah peserta sebanyak 1.678 perempuan wirausaha pada Pelatihan dan Pendampingan We Learn by UN Women yang telah diadakan pada Desember 2019 hingga April 2020 lalu. Ilmu dan keterampilan yang terasah dari program tersebut membantu Mirah untuk tetap mengepakkan sayapnya di industri beauty and fashion. Kampanye #JangkauCantikMu yang digaungkan oleh Hapsari Studio di tengah Pandemi ini, menjadi bahan bakar untuk tetap bertahan, serta sigap berinovasi menjawab demand market. 

Berbagai acara seperti wedding, engagement, graduation, photoshoot, dan semacamnya tetap berjalan meskipun perlu mengindahkan serangkaian protokol kesehatan. Dalam memberikan pelayanan penuh, Mirah Hapsari tak jarang juga berkolaborasi dengan rekan Make Up Artist atau pihak penunjang acara lainnya, membentuk semacam tim profesional yang membantunya melakukan bagian-bagian pelengkap, baik itu Hair atau Hijab Do. 

Meskipun begitu, ciri khas keunikan Mirah Hapsari yang cukup signifikan yaitu menghasilkan tampilan make up yang memberikan kesan personalize, terutama pada hasil bentuk alis yang mampu menyesuaikan setiap karakter pola wajah pelanggan, sehingga kecantikan personal tiap individu bisa stand out. Berbagi ilmu dan ladang pencaharian dengan sesama membuat hidupnya berjalan lebih damai. Rezeki mengalir ramai, kenikmatan dari kerja keras yang pantas diterima.

Data yang dikutip dari artikel "Perempuan UMKM Terus Bertambah, Butuh Perhatian Pemerintah" yang terbit di kanal katadata.co.id menyebutkan bahwa 97% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh para pelaku UMKM. Hal yang mikro seperti Hapsari Studio oleh Mirah Hapsari nyatanya berpotensi membawa pengaruh baik yang cukup besar bagi kehidupan. Bangkit bersama UMKM Indonesia lainnya, meraih kesempatan untuk setara dalam berupaya, serta mengambil peran agar selalu kooperatif maju bersama, menjadikan Pandemi tidak lagi sebagai penghalang, tetapi menjadi awal semangat baru untuk menutup tahun 2020 ini.