Mohon tunggu...
Sharon Aprilia
Sharon Aprilia Mohon Tunggu... Penulis - Tempat Menulis

Salam damai

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Kombinasi

13 Februari 2019   01:09 Diperbarui: 13 Februari 2019   17:27 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://thecosmotech.com

Elemen Visual pada situs VIK (sumber:https://vik.kompas.com/srikandi-bhayangkara/)
Elemen Visual pada situs VIK (sumber:https://vik.kompas.com/srikandi-bhayangkara/)
Elemen Audio-Visual pada situs VIK (sumber: https://vik.kompas.com/pemilu2019/)
Elemen Audio-Visual pada situs VIK (sumber: https://vik.kompas.com/pemilu2019/)
Elemen Audio pada situs VIK (sumber: https://vik.kompas.com/wiro-sableng/)
Elemen Audio pada situs VIK (sumber: https://vik.kompas.com/wiro-sableng/)
Elemen Interaktivitas pada Situs VIK (sumber: https://vik.kompas.com/pemilu2019/)
Elemen Interaktivitas pada Situs VIK (sumber: https://vik.kompas.com/pemilu2019/)
Plus-Minus Multimedia

Layaknya segala hal yang ada di kehidupan ini, pastilah memiliki kelebihan dan kekurangannya, begitu pula dengan jurnalisme multimedia. Lewat link podcast berikut ini, kami berdiskusi tentang nilai tambah dan kurangnya jurnalisme multimedia. Klik link podcast di sini, ya!

Saat ini, jurnalisme multimedia diadopsi oleh media online. Jurnalisme Multimedia memberikan pengalaman baru dalam menikmati suatu konten berita, tak melulu lewat teks namun juga lewat video, rekaman suara, animasi bergerak yang seru menghibur tetapi sarat akan informasi. Jurnalisme Multimedia dirasa cocok untuk khalayak  masa kini yang perilaku konsumsi beritanya dipengaruhi oleh hadirnya teknologi Internet dan teknologi informasi lainnya.

Sumber: 

Kurniawati, M. (2013). Dari Multi-Disorder Hingga Multimedia Journalism-Sebuah Catatan Sejarah Media. Jurnal E-Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya. 1-10.

https://ayomenulisfisip.files.wordpress.com/2019/02/multimedia_journalism_2019.pptx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun