Semua Hal yang Harus Anda Ketahui tentang "The Black Death"

The Black Death atau dalam bahasa Indonesia Muat Hitam / Wabah Hitam, adalah suatu pandemi hebat yang pertama kali berada di Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 ( 1347-1351), yang  membunuh 1/3 hingga 2/3 populasi Eropa, dengan jumlah kematian sekitar 75-200 juta nyawa jika termasuk Timur Tengah, India, dan Tiongkok. 

reddit.com

The Black Death sendiri merupakan penyakit akibat adanya infeksi bakteri Yersinia Pestis, yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa seseorang jika tidak segera ditangani / diobati. The Black Death juga disebut sebagai pandemi multiregional ( yaitu pandemi yang disebabkan dari lebih dari satu penyakit ), karena pada saat yang bersamaan, terjadi pula epidemi pada sebagian besar Asia dan Timur Tengah, yang diduga dibawa juga ke Eropa.

The Black Death menimbulkan akibat drastis terhadap populasi Eropa, serta mengubah struktur sosial Eropa. Wabah ini mengakibatkan perburuan dan pembunuhan terhadap kaum minoritas seperti Yahudi, pendatang, pengemis, serta penderita lepra. 

Latar Belakang 

Pada bulan Oktober 1347, 12 kapal menjatuhkan sauh di sebuah pelabuhan Sisilia. Mereka yang mendekati perahunya terkejut dengan pemandangan yang sangat mengerikan, hampir semua orang di kapal itu mati atau hampir tidak hidup, kulit mereka meletus dengan bisul yang menghitam yang meneteskan darah dan hash.

neoskosmos.com

Dalam ketakutan, pihak berwenang Sisilia menuntut agar kapal itu berlayar, tetapi meskipun mereka pergi, penyakitnya sudah menyebar di seluruh Eropa. Jutaan orang mati dalam apa yang dianggap sebagai salah satu bencana terbesar dalam sejarah. Biarpun kita tidak mengetahui secara pasti dari mana/ bagaimana asal mula penyakit ini, tetapi ada beberapa teori mengenai mulainya.

Kemunculan penyakit ini pertama kali sebenarnya bukan di Eropa. Bahkan sebelum kapal-kapal yang terinfestasi itu tiba, sudah terdapat rumor di Sisilia tentang penyakit yang mengerikan yang sedang terjadi di Cina dan kemudian India, Mesir, Persia, dan Suriah. sementara tidak ada yang tahu apa yang menyebabkannya atau mengapa tampaknya mengikuti rute perdagangan.

Banyak di bidang ilmiah berpendapat bahwa penyebaran The Black Death ini adalah tikus kota dan kutu dari tikus. Bagian dari alasan kepercayaan ini adalah bahwa tikus telah diamati memiliki gejala yang serupa dengan yang ada pada manusia, dan dalam kasus-kasus wabah modern banyak orang dengan penyakit tersebut menyertai gigitan kutu. Hal lain yang mendukung teori ini, kapal-kapal selama tahun 1300an  biasanya dipenuhi dengan tikus, dan mengikuti kapal-kapal kematian setibanya di Sisilia, wabah terus meluas mengikuti pola rute perdagangan seperti sebelumnya di Asia dan dua lokasi pelabuhan lainnya di seluruh Eropa dan jauh di Afrika Utara. 

bbc.co.uk

pinterest.com/leon2029

Namun beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kutu manusialah yang merupakan penyebab sebenarnya di balik penyakit ini, dalam hal ini kutu akan menggigit orang yang terinfeksi dan kemudian berpindah ke orang lain satu per satu, yang berada di sekitar mereka. Biarpun kepastian tentang asal penyakitnya belum pasti, yang dapat kita ketahui adalah penyakitnya menyebar dari kutu and tikus.

Plague Doctors ( Dokter Wabah )

Plague doctors/ dokter wabah adalah sosok paling ,misterius yang muncul dari abad ke -14, karena wabah The Black Death. Mereka adalah pegawai negeri yang dipekerjakan ke tempat di mana wabah nya menyerang, mereka bertugas untuk mengobati, menyembuhkan, mengubur, daan melakukan otopsi, untuk memahami penyembuhan wabah. ( semacam dokter pada zaman itu).

thedeductible.com

Pakaian dokter ini sangat ikonik dengan terkaitnya wabah The Black Death. Selama berlangsungnya The Black Death, plague doctors mengenakan pakaian pelindung, yang diciptakan dengan tujuan untuk melindungi pada dokter dari penyerangan / tularnya penyakit. Pakaiannya terbuat dari mantel yang turun ke pergelangan kaki dan topeng yang berdampak seperti paruh buruh. 

Paruh itu sering di isi dengan hal-hal yang berbau manis atau kuat (seperti lavender), dengan tujuan untuk menutupi bau busuk dari penyakit dan untuk ruang pernapasan yang luas. Selain itu mereka juga memakai sarung tangan , sepatu bot, dan topi. (semua pakaiannya berbahan kulit dan berwarna hitam, dengan tujuan karena tikus dan kutu tidak gampang gigit tembus kulit dan udara yang tercemar tidak gampang menebus).