Bagi sebagian orang, saat keputusan yang telah diambil kemudian dijalani. Tak jarang, di pertengahan jalan, motivasi yang dulu dibangun berapi-api, kini perlahan redup. ChatGPT pun memberikan saya 5 saran cara membangkitkan motivasi yang hilang.
Tapi yang namanya sedang mengalami quarter life crisis, pasti yang namanya mencemaskan masa depan pun pasti akan terjadi? Dan wajar kan tiap orang ngalamin? Ya gak ya sih?
Karena pertanyaan hidup tersebut juga terkadang sulit dijawab, maka saya ajukan lagi ke ChatGPT. Nah, intinya sih, ChatGPT bilang kalau terlalu mencemaskan masa depan justru dapat merusak kesehatan mental dan mengurangi kualitas hidup.
Ia pun seperti biasa, memberikan beberapa tips. Dan bagi saya, pada poin 4 agak sulit untuk saya terapkan. Maka dari itu, saya pun menanyakan lagi bagaimana mencari tempat untuk mencurahkan perasaan serta masalah yang dihadapi.Â
ChatGPT bilang jika mengalami kesulitan dalam mencurahkan perasaan dan masalah kepada orang lain, baik itu teman atau profesional, bisa menjadi hal yang umum terjadi pada banyak orang.Â
Dari 6 saran yang diberikan, bagi saya hanya 2 saran yang mungkin bisa saya terapkan, yaitu temukan metode nyamannya dan mulailah dengan topik obrolan yang ringan.Â
Begitu juga pada poin 5 mengenai teknik relaksasi dalam mengurai kecemasan. Tentu bagi sebagian orang yang sulit fokus, teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi sangat sulit dilakukan.Â
Saya pun ajukan pertanyaan lagi. Kali ini 6 saran yang diberikan ChatGPT, seperti mulailah dengan teknik yang sederhana, tentukan waktu yang konsisten, temukan tempat yang tenang, bersabar menerapkan teknik relaksasi, cari panduan dan bantuan, serta cari teknik yang sesuai. Apakah saya mau mencoba menerapkannya? Saya rasa tidak, hehehe.