Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Penikmat obrolan satu frekuensi ☕ | Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Mampukah ChatGPT Menjawab Pertanyaan Seputar Quarter Life Crisis?

16 Maret 2023   21:00 Diperbarui: 24 Maret 2023   11:21 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ovethinking akibat quarter life crisis (Dok Shutterstock)

Membuat keputusan (Tangkapan layar pribadi)
Membuat keputusan (Tangkapan layar pribadi)

Bagi sebagian orang, saat keputusan yang telah diambil kemudian dijalani. Tak jarang, di pertengahan jalan, motivasi yang dulu dibangun berapi-api, kini perlahan redup. ChatGPT pun memberikan saya 5 saran cara membangkitkan motivasi yang hilang.

Hilangnya motivasi (Tangkapan layar pribadi)
Hilangnya motivasi (Tangkapan layar pribadi)

Tapi yang namanya sedang mengalami quarter life crisis, pasti yang namanya mencemaskan masa depan pun pasti akan terjadi? Dan wajar kan tiap orang ngalamin? Ya gak ya sih?

Karena pertanyaan hidup tersebut juga terkadang sulit dijawab, maka saya ajukan lagi ke ChatGPT. Nah, intinya sih, ChatGPT bilang kalau terlalu mencemaskan masa depan justru dapat merusak kesehatan mental dan mengurangi kualitas hidup.

Ia pun seperti biasa, memberikan beberapa tips. Dan bagi saya, pada poin 4 agak sulit untuk saya terapkan. Maka dari itu, saya pun menanyakan lagi bagaimana mencari tempat untuk mencurahkan perasaan serta masalah yang dihadapi. 

ChatGPT bilang jika mengalami kesulitan dalam mencurahkan perasaan dan masalah kepada orang lain, baik itu teman atau profesional, bisa menjadi hal yang umum terjadi pada banyak orang. 

Dari 6 saran yang diberikan, bagi saya hanya 2 saran yang mungkin bisa saya terapkan, yaitu temukan metode nyamannya dan mulailah dengan topik obrolan yang ringan. 

(Tangkapan layar pribadi)
(Tangkapan layar pribadi)

Begitu juga pada poin 5 mengenai teknik relaksasi dalam mengurai kecemasan. Tentu bagi sebagian orang yang sulit fokus, teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi sangat sulit dilakukan. 

Saya pun ajukan pertanyaan lagi. Kali ini 6 saran yang diberikan ChatGPT, seperti mulailah dengan teknik yang sederhana, tentukan waktu yang konsisten, temukan tempat yang tenang, bersabar menerapkan teknik relaksasi, cari panduan dan bantuan, serta cari teknik yang sesuai. Apakah saya mau mencoba menerapkannya? Saya rasa tidak, hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun