Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Penikmat obrolan satu frekuensi ☕ | Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Serba-serbi Serunya Berburu Kuliner hingga Jelajah Wisata Sejarah di Cirebon

16 November 2019   21:56 Diperbarui: 17 November 2019   22:54 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu Lingga dan Yoni yang dipercaya dapat memberikan kesuburan bagi pasangan yang ingin memiliki momongan (Dokumentasi pribadi)
Batu Lingga dan Yoni yang dipercaya dapat memberikan kesuburan bagi pasangan yang ingin memiliki momongan (Dokumentasi pribadi)
Perjalan selanjutnya, kami lanjutkan ke taman Sari Goa Sunyarangi, yang jaraknya tidak jauh dari Keraton Kasepuhan. Untuk masuk ke Goa Sunyarangi, cukup merogoh kocek seharga 10.000 Rupiah. Dan bagi yang membawa kendaraan seperti motor, hanya merogoh kocek sebesar 2.000 Rupiah dan untuk mobil 5.000 Rupiah.

Berpose di Goa Sunyaragi Cirebon (Dokumentasi pribadi)
Berpose di Goa Sunyaragi Cirebon (Dokumentasi pribadi)
Goa Sunyarangi merupakan salah satu cagar budaya yang berada di kota Cirebon. Adapun tujuan goa tersebut didirakan ialah sebagai tempat peristirahatan dan meditasi para sultan Cirebon beserta keluarganya. 

Ada hal yang menarik dari Goa Sunyarangi yang memiliki luas 15 hektar tersebut, sebab Goa Sunyarangi bukan terbentuk dari fenomena alam, melainkan dibentuk dari hasil karya tangan manusia. 

Jika ditelisik dari sejarahnya, pembangunan Goa Sunyarangi diprakarsai oleh Pangeran Emas Zaenul Arifin. Dibangunnya gua ini untuk menggantikan Giri Septa Rengga yang telah berubah fungsi menjadi Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati berserta keluarganya. 

kompleks Goa Sunyarangi terbilang luas, di sana, komples Goa terbagi menjadi pesanggrahan dan bangunan Goa. Jikalau bagian pesanggrahan dilengkapi dengan serambi dan beberapa ruangan yang di kelilingi oleh taman dan juga kolam. Sebaliknya, pada bangunan goa, akan banyak ditemui bangunan berupa gunung-gunungan bermotif batu karang dan awan.

Patung perawan sunti yang berada persis di depan Goa Peteng (Dokumentasi pribadi)
Patung perawan sunti yang berada persis di depan Goa Peteng (Dokumentasi pribadi)
Nah, ada mitos yang menarik yang perlu kamu ketahui saat akan mengunjungi Goa Sunyarangi, khususnya di depan Goa Peteng. Konon, katanya bagi mereka yang belum menikah dan secara sengaja maupun tidak sengaja menyentuh patung Perawan Sunti, maka akan sulit mendapatkan jodohnya. 

Menelisik di sebelahnya, masih di area yang sama, terdapat juga sebuah patung gajah duduk dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter. Dulunya, komples di area sekitar patung gajah duduk digunakan untuk menyemburkan air saat putra putri keraton mandi. 

Patung gajah duduk (Dokumentasi pribadi)
Patung gajah duduk (Dokumentasi pribadi)
Setelah menjelajahi Goa Peteng hingga masuk ke dalamnya, kami pun melanjutnya menelusuri Goa yang lainnya, seperti Goa Kelanggengan, Goa Garuda dililit ular hingga Goa Monumen Cina. 

Patung Garuda dililit ular (Dokumentasi pribadi)
Patung Garuda dililit ular (Dokumentasi pribadi)
Jika ditelisik lebih dalam, arsitektur Goa Sunyarangi tersebut banyak dipadukan dengan gaya Hindu, Tiongkok, Timur Tengah dan juga Eropa. Seperti halnya Goa Monumen Cina.  Dari beberapa sumber yang saya baca, konon, monumen tersebut merupakan tempat berdoa pengiring atau pengawal yang berasal dari Cina.

Goa Monumen Cina (Dokumentasi pribadi)
Goa Monumen Cina (Dokumentasi pribadi)
Setelah puas menelisir bagian dalam area komplek di Goa Peteng, kami pun lanjut menelusuri terwongan gaib bernama Goa Arga Jumut, yang katanya dapat mengantar orang terpilih ke Tanah Suci. 

Jika diperhatikan lebih dekat, di depan altar Goa Arga Jumut ada dua buah ruangan yang berdampingan, yang mana bagian Barat dinamakan Tiongkok-Gunung Jati, sedangkan bagian Timur itu dinamakan Mekkah-Madinah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun