'Wah sama' pikirnya senang dan berlari masuk ke ruang kelas.Â
'Tas ku sama loh dengan tas pak Puji, sama-sama Balai Diklat tapi punyaku lebih bagus, Perhutani' ucapnya bersemangat sambil tersenyum ceria.
Tidak pernah Rehulina merasa sebahagia ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!