Mohon tunggu...
shanty silitonga
shanty silitonga Mohon Tunggu... Freelancer - collective soul

rangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tas Sekolah Baru

20 April 2022   23:29 Diperbarui: 21 April 2022   13:24 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

'Tapi mirip tas pak Puji' kata Suherli lagi. 

'Punyaku beda, mereknya Balai Diklat apa gitu, Perhutani, ya itu' jawab Rehulina tegas. 

'Ooo..' jawab Suherli. 

Ketika di sekolah, beberapa teman sekelas menghampiri Rehulina dan memegang-megang tas barunya.

Tidak ada kekaguman seperti kekaguman dimata temannya ketika melihat tas baru Yusli Anna. Tapi kedatangan mereka ke mejanya saja sudah membuat Rehulina tersenyum bahagia. 

'itu lihat' teriak Suherli ketika pak Puji si guru olah raga lewat. Rehulina melihat pak Puji berjalan sambil menyandang tas ransel yang serupa dengan tas baru pemberian Bapak. Sama-sama merah tua.

Rehulina berlari keluar kelas.

'Pak' katanya menganguk.

'Rehulina nakku' jawab pak Puji.

Sekilas Rehulina membaca tulisan diatas tas ransel pak Puji. 

'Balai Diklat Guru...' Rehulina mencoba membaca semua tulisannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun