Mohon tunggu...
Shannon Jesselyn Tjoanda
Shannon Jesselyn Tjoanda Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

My goal is to be a person who is not only useful to myself, but also useful to everyone. Easy going and dare to try new things are two representing attributes which will be beneficial not only for me in creating new connections but also for the organization to gain more attention from the public.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Ulang Tahun, Ini Rumput Laut Untukmu!

9 November 2020   23:01 Diperbarui: 10 November 2020   10:02 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ulang tahun merupakan hari yang menyenangkan dan selalu dirayakan dengan sukacita bagi sebagian besar manusia. Perayaan ulang tahun tersebut identik dengan adanya kue ulang tahun dan juga lilin yang menjadi pusatnya. Namun di Korea Selatan, kue ulang tahun dan lilin bukanlah menjadi hal yang utama.

Hal tersebut justru sup rumput laut atau miyeokguk yang menjadi sajian wajib pada setiap perayaan ulang tahun. Sup rumput laut merupakan sebuah simbol dan tradisi yang dianut oleh orang Korea Selatan.

Cultural identity as "membership in a group in which all people share the same symbolic meanings" (Samovar, 2017)

Identitas budaya dapat dilihat sebagai sebuah orang dalam kelompok berbagi dan memiliki makna simbolis yang sama. Sama halnya seperti keberadaan sup rumput laut yang memiliki kesamaan makna simbolis yang sama diantara orang Korea.

Arti dari simbol itu ialah masyarakat Korea menganggap bahwa jika seseorang yang berulang tahun diberikan sup rumput laut maka menandakan bahwa seseorang yang sedang berulang tahun tersebut merupakan orang yang dikasihi oleh sekitarnya.

Tidak hanya itu, memakan sup rumput laut saat berulang tahun juga diartikan sebagai simbol untuk menghargai orang tua yang telah melahirkan.

Hal tersebut berawal dari setiap ibu yang wajib mengkonsumsi sup rumput laut sehabis melahirkan. Pemberian sup rumput laut menjadi tradisi yang dilakukan secara turun menurun dan selain itu juga sup rumput laut juga menjadi makanan yang dinilai mampu memulihkan kesehatan ibu yang baru saja melahirkan.

Self-construal mempengaruhi cara pandang lebih mengarah ke konstruktif diri, dapat menggambarkan sejauh mana relasi diri mereka dan orang lain sehingga self-construal menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas suatu hubungan (Samovar,2017).

Dengan adanya budaya mengkonsumsi sup rumput laut dari Korea Selatan tersebut tentu memiliki tujuan yang baik bagi perkembangan kualitas pribadi, orang lain, dan juga meningkatkan kualitas sebuah hubungan. Sehingga dari budaya tersebut tentu mengarahkan kepada hal-hal positif bagi orang-orang yang menganut budaya tersebut.

#kabuajy09

Sumber: 

Samovar, Larry A. 2017. Communication Between Cultures (9th ed.). USA: Cengage Learning.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun