Kesetaraan gender merupakan isu penting yang terus diperjuangkan, terutama di masyarakat yang masih memegang kuat budaya patriarki. Desa Regan Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi salah satu wilayah yang menghadapi tantangan rendahnya kesadaran gender di kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berinisiatif memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK setempat.
Program pengabdian masyarakat ini berlangsung selama 40 hari, mulai dari 14 Januari hingga 24 Februari 2025. Program ini dilaksanakan pada 17 Februari 2025, Dengan melibatkan 33 anggota PKK Desa Regan Agung, mahasiswa berupaya memberikan pemahaman mendalam tentang kesetaraan gender, hak-hak perempuan, dan pentingnya peran perempuan dalam pengambilan keputusan baik di tingkat keluarga maupun masyarakat.
Mahasiswa menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pendidikan dan konsultasi langsung. Tahapan kegiatan meliputi:
1. Koordinasi dengan Ketua PKK untuk memahami kebutuhan masyarakat.
2. Penyusunan materi terkait kesetaraan gender dan isu-isu yang relevan.
3. Sosialisasi untuk mendorong partisipasi aktif peserta.
4. Diskusi dan Konsultasi untuk menjawab pertanyaan serta memberikan solusi atas masalah yang dihadapi.
Program ini berhasil meningkatkan partisipasi aktif ibu-ibu PKK dalam diskusi terkait kesetaraan gender. Berdasarkan hasil observasi selama program berlangsung, terlihat adanya perubahan positif dalam sikap peserta terhadap isu gender. Mereka mulai memahami pentingnya peran perempuan dalam pembangunan desa dan pengambilan keputusan di tingkat keluarga.
Melalui program KKN ini, mahasiswa Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran gender di Desa Regan Agung. Pendekatan edukatif dan partisipatif yang dilakukan tidak hanya mendorong perubahan sikap tetapi juga memberdayakan perempuan sebagai agen perubahan di masyarakat. Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan sosial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI