Ciangsana, Kabupaten Bogor (03/08/2021). Tercatat hari ini terdapat tambahan sebanyak 33.900 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia. Jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 3.496.700 kasus. Data perkembangan kasus COVID-19 ini disampaikan melalui Satgas Penanganan COVID-19.Â
Kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan, lantaran hasil mutasi virus Corona yaitu varian Delta atau B.1.6.1.7.2 yang berasal dari India telah sampai di Indonesia, dengan tingkat penularannya yang 3x lipat lebih tinggi dibanding varian pertama. Hal ini membuat masyarakat harus beradaptasi dengan penerapan protokol kesehatan berupa menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak minimal 2 meter, membatasi mobilitas, dan menghindari keramaian yang merupakan suatu kebutuhan bahkan kewajiban untuk menjaga diri sendiri dan sesama.
Salah satu protokol kesehatan yang paling banyak mengalami perkembangan yaitu aturan mengenai penggunaan masker. Rekomendasi terbaru dari satgas COVID-19 dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) kemudian menghimbau bahwa masker yang paling baik untuk saat ini adalah double masking (masker ganda) dengan cara memakai masker medis terlebih dahulu lalu dilapisi dengan masker kain, dikarenakan penggunaan masker medis tak lagi cukup efektif untuk menangkal penyebaran varian terbaru.Â
Dalam masa pandemi saat ini, Universitas Diponegoro tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan ketentuan di daerah tempat tinggal masing-masing. Program kali ini dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran, Shanaya Mahayana dengan cara membagikan double mask (masker ganda) berupa masker medis+masker kain dan brosur mengenai double masking kepada petugas kebersihan di Perumahan Kota Wisata, Cluster Coatesville RT 02 RW 44, Kelurahan Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Tentunya mahasiswa tetap mematuhi protokol kesehatan selama berlangsungnya kegiatan.
Penelitian menyebutkan bahwa penggunaan double masking (masker ganda) mampu menyaring partikel batuk yang dikeluarkan oleh seseorang hingga 85,4%. Masker medis dapat menyaring partikel hingga 56,1% sementara masker kain menyaring partikel sebesar 51,4%. Namun penggunaan masker double dengan dua masker bedah ataupun menambah lapisan pada masker N95, tidak disarankan.
Di samping COVID- 19, Berdasarkan data dari WHO 66% penyebab kematian di Indonesia adalah penyakit tidak Menular (PTM). Penyakit tidak menular cenderung terus meningkat secara global dan nasional telah menduduki sepuluh besar penyakit penyebab kematian. Kasus terbanyak salah satunya adalah Diabetes Melitus (DM). penyakit ini dapat menyerang segala usia dan tentunya menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Menurut WHO tahun 2011, penderita diabetes mengalami kerusakan mikrovaskuler seperti retinopati, nefropati, dan neuropati. Hal tersebut memberikan efek terhadap kualitas hidup penderita DM. Â Saat ini masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya deteksi dini Diabetes.Â
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan diatas, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Shanaya Mahayana membuat program  kerja yang dapat membantu mengatasi sekaligus menghimbau kembali masyarakat demi menunjang kualitas hidup yang lebih baik, terutama dari sisi kesehatan yaitu dengan cara pembuatan E-booklet yang berisi informasi mengenai penyakit diabetes seperti gejala, penyebab, pencegahan serta langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga diri dari penyakit DM.
