Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perjalanan Hidup, Sang Pemburu (Bab 9)

12 Januari 2018   18:14 Diperbarui: 12 Januari 2018   18:18 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

            "iya kek."

            "nah sekarang coba kamu fokus ke bagian tengah badannya."

            "Iya" kata Agam dengan mata serius sedangkan tangannya mengangkat tombak.

            "Fokus pada satu titik lalu empar sekuat tenaga."

            "Baik."

            "Sekarang lempar."

            Agam melempar tombak itu, dan ia berhasil tombak itu tempat mengenai badan rusa.

            "kerja yang bagus" kata Bapak itu sambil memegang kepala Agam.

            "Daging rusa ini cukup untuk 3 hari kedepan."

            Mereka pulang ke rumah. Kakek itu mengangkat rusa di pundaknya dan berjalan dengan Agam.

            Ada satu hal yang membingungkan bagi Agam. Bagaimana pondok tempat mereka menginap bisa dialiri listrik. Ia belum pernah menanyakannya sama sekali. Pondok itu terletak jauh dari pedesaan terdekat. Tapi iya  bingung bagaimana bisa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun