Mohon tunggu...
Farhad Shameel Abdullah
Farhad Shameel Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - TO BE AN IRRATIONAL MODE

Portofolio Review shameelabdullah.farhad@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tren Produk Jurnalis Investigatif dalam Prespektif Cultural Studies

5 Agustus 2020   10:20 Diperbarui: 5 Agustus 2020   10:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Namun ia kemudian mengembangkannya serta menerapkannya pada hal yang lebih spesifik, yakni proses penafsiran tekstual di dalam literatur dan filsafat. Inilah inti dari Hermeneutika Gadamer. 

Ia memberikan kepada kita prinsip-prinsip untuk menafsirkan teks-teks dari masa lalu. Dan dengan itu ia membantu kita memahami apa artinya menjadi manusia dengan berdasarkan pada historisitas kehidupan itu sendiri.

Tren Junralistik Investigatif dalam Pemaknaan Hermeutika pada Masyarakat Indonesia

Dalam beberapa tahun belakangan alur produk jurnalistik yang dihasilkan sering kali kita temukan adanya pengunngkapan investigasi akan persoalan praktikal hukum yang notabennya memiliki cacat secara administrasi maupun regulasi. 

Semisal adanya upaya investigasi yang dilakukan oleh tim Narasi TV yang di pimpin oleh Najwa Shihab dalam mengungkap adanya praktik sel mewah di Lapas Sukamiskin yang menjadi sorotoan publik pada tahun lalu meberikan angin segar akan kebebasan pers dalam mengungkap malpraktik yang ada di berbagai sektor pemerintahan. 

Peran media sebagai kontrol sosial dalam hal ini menjadi masuk kedalam ranah pengungkapan ketidak sesuaian antara regulasi dengan praktik yang ada. Media mencoba memerikan informasi yang seksi diangkat kedalam wacana publik dengan memberikan sudut investigasi sebgaia metode yang sangat pas untuk digunakan.

Kemudian banyak sekali kasus-kasus investugasi yang banyak terungkap menguak ke wacana publik sebagai bukti bahwa kontrol sosial media dalam hal ini sudah mengambil alih pengawasan terhadap politik pemerintahan dengan indepensi yang kuat. 

Kemudian baru-baru ini media massa online dan majalah Tempo menguak adanya pengungkapan investigasi penghilanngan bukti buku merah oleh pegawai KPK dari pihak kepolisian yang informasi ini dikaitkan dengan penyerangan Novel Baswedan. 

Tren ini terus berlanjut sebagai produk jurnalistik alternatif atau anti mainstream sebagai kontrol sosial  sebagai respon dari hilangnya kepercayaan masyarakat akan produk media massa yang bersifat mainstream. Adanya fenomena ini memiliki respon sangat antusias dari masyarkat indonesia khususnya pengguna media sosial. 

Produk media investigasi sangat mudah untuk menguak kedalam wacana publik dan memiliki eksistensi tersendiri dalam upaya merasionalkan informasi yang ada. Dalam hal ini penulis mencoba menggunkan pendekatan hermeneutis dalam memahami konsumsu informasi masyarakat dalam konteks tren informasi berbasis investigatif.

Hermeneutika merupakan salah satu jenis filsafat yang mempelajari tentang interpretasi makna. Hermeneutika berasal dari pehamanan kita dalam menginterpretasikan teks dalam berbagai amkan yang di ciptakannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun