Mohon tunggu...
Patriot Negara
Patriot Negara Mohon Tunggu... Lainnya - warga Indonesia

Warga dunia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Apakah BBG Penyebab Mudah Terbakarnya Bis TransJakarta?

22 Mei 2015   01:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1432232892457521475

[caption id="attachment_419196" align="aligncenter" width="318" caption="Bus TransJakarta Terbakar"][/caption]

Dalam dua hari ini terjadi dua kebakaran bus TransJakarta. Lebih mengejutkan lagi karena ternyata dalam setahun terakhir hampir 5 kejadian kebakaran bus Trans Jakarta, detailnya adalah sebagai berikut

1. Tanggal 21/05/2015  - dekat terminal Kampung Melayu

2. Tanggal 20/05/2015 - dekat Pasar Senen

3. Tanggal 08/03/2015 - Gatot Subroto

4. Tanggal 28/08/2014 - Halte Al-Azhar

5. Tanggal 08/04/2014- Pasar Rumput

Seringnya kebakaran bis ini harus menjadi perhatian pemerintah terutama pemerintah DKI karena Badan Layanan Umum yang mengelola bus TransJakarta adalah dibawah koordinasi pemerintah DKI.

Yang sangat mengherankan adalah KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) tak terdengar melakukan tindakan yang diperlukan baik untuk melakukan penyelidikan dan memberikan saran untuk perbaikan di BLU TransJakarta agar kejadian ini tak terulang. KNKT hanya terdengar suaranya jika terjadi kecelakaan pesawat terbang, sedangkan kecelakaan moda transportasi darat utama tak pernah terdengar meskipun penggunanya jauh lebih banyak dari pengguna pesawat terbang.

Apa sebenarnya penyebab utama sehingga bus Trans Jakarta sering sekali mengalami kejadian kebakaran. Ada berbagai hipotesis yang dimunculkan dan adalah tugas KNKT untuk membentuk tim berisi para pakar untuk menyelidiki sebab utama kejadian tersebut.

Seorang kawan yang lama bekerja di industri otomotif memberikan hipotesis bahwa penyebab utama kebakaran bus TransJakarta adalah karena memaksakan diri menggunakan BBG (Bahan Bakar Gas) padahal sistem mesin, bodi, dan perkabelan  di bus belum teruji secara baik jika menggunakan BBG. Hipotesis ini bisa jadi benar mengingat bahwa bus TransJakarta mempunyai kebijakan untuk menggunakan BBG. Meskipun demikian hipotesis ini harus diuji lebih lanjut.

Hipotesis yang lain adalah bahwa banyak kebakaran menimpa bus buatan Cina, meskipun BLU TransJakarta belum pernah memberikan angka pasti mengenai merek bus yang mengalami kebakaran. Hal ini juga perlu diuji lebih lanjut karena mungkin saja produk Cina tak memenuhi kualitas bus yang baik yang aman dari bahaya kebakaran.

Pemerintah harus bertindak dan melakukan penyelidikan resmi dan hasilnya harus diumumkan ke masyarakat karena seringnya kejadian ini sangat berdampak kepada para pengguna layanan bus TransJakarta dan besarnya kerugian yang ditimbulkan akibat hilangnya asset yang terbakar.

Sumber foto : http://www.merdeka.com/peristiwa/transjakarta-gandeng-terbakar-hanguskan-halte-masjid-al-azhar.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun