Mohon tunggu...
MUHAMMAD ARIS
MUHAMMAD ARIS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Muhammad Aris

1. Unfrel (University Network for Free Election) Jambi 1999. 2. Wartawan Jambi Independent 1999-2008. 3. Komisioner KPU Kab. Batang Hari, Jambi 2008-2013. 4. Pengurus KONI Kab. Batang Hari 2010-2018. 5.Sekretaris Pokja Ketahanan Pangan Kab.Batang Hari 2011-2016. 6. Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Batanghari 2013-2016. 7. Sekretaris Visi Politika Provinsi Jambi 2014-2019. 8. Sekretaris BPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Kab. Batang Hari 2014-2019 dan 2021-2026. 9. Pengurus Karang Taruna Kab. Batang Hari 2016-2021. 10. Tim Ahli DPRD Kab. Batang Hari, Jambi 2014- skrg. 11. Ketua Dewan Penasehat SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kab. Batang Hari 2019-2024. 12. Pengurus JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Provinsi Jambi 2019-2024. 12. Koordinator Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari 2021-2026. 13. Advokat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Quattrik, Angka 2 Pantas Masuk Guinness World Records

14 Desember 2015   22:25 Diperbarui: 15 Desember 2015   00:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

HINGGA saat ini belum ada penelitian secara ilmiah angka 2 (dua) adalah bernilai mistik. Sulit memang diterima oleh akal sehat kalau angka itu bisa dikatakan membawa sebuah berkah. Biasanya angka delapan atau sembilan selalu istimewa. Tapi bagi masyaraat di Kabupaten Batang Hari, angka dua ini ternyata lebih istimewa dari angka delapan atau angka sembilan. Buktinya, siapapun pasangan calon yang akan maju menjadi kepala daerah di bumi serentak bak regam selalu mendapat kemenangan.

Terakhir, pada Pilkada 2015, pasangan calon Ir. H. Syahirsah SY – Hj. Sofia Yusuf Fattah, SH yang mendapat nomor urut dua berhasil unggul sementara versi hitungan cepat (SITUNG) KPU RI dengan meraih 50.802 suara (36,47 %) dari tiga pasangan lainnya, Sinwan, SH – H. Arzanil 35.952 suara (35,14 %), Hj. Camelia Puji Astuti – HM. Amin 27.203 suara (19,53 %) dan H. Ardian Faisal – Komaruddin 12.342 suara (8,86 %). Kalau pada akhirnya KPU Batang Hari menetapkan pasangan yang diusung Golkar dan Gerindra ini, maka pasangan calon yang menggunakan nomor urut dua telah membuat quattrik (empat kali kemenangan beruntun) pada Pilkada Batang Hari.

Dari catatan penulis yang telah mengikuti proses perjalanan Pilkada di Kabupaten Batang Hari sejak pertama kali digelar, yakni pemilihan kepala daerah melalui parlemen (DPRD Batang Hari) pada tahun 2000, pilkada langsung 2005, 2010 dan 2015. Tentunya, kita masih ingat duel pertarungan di Gedung DPRD Batang Hari antara Pasangan H. Abdul Fattah – Syahirsah SY dengan Hamdi Rahman – Tommy Usman. Kemenangan pasangan H. Abdul Fattah – Syahirsah SY saat itu menggunakan nomor urut dua.

Begitupun pada pilkada 2005 dimana pertamakali pilkada langsung digelar, pasangan H. Abdul Fattah – Syahirsah SY pun harus pecah kongsi dan berpisah. H. Abdul Fattah memilih pasangan H. Ali Redo, sementara Syahirsah menggandeng H. Ardian Faisal yang tidak lain putra mantan Bupati Batang Hari HM. Saman Chatib. Pasangan Syahirsah – Ardian Faisal yang menggunakan nomor urut dua yang berhasil mengalahkan incumbent H Abdul Fattah – Ali Redo.

Selanjutnya, pada Pilkada 2010 keberuntungan menggunakan nomor urut dua kembali terulang pasangan H. Abdul Fattah – Sinwan yang menggunakan angka ‘keberuntungan’ itu berhasil mengalahkan empat pasangan calon lainya, yakni Syahirsah SY – Erpan, Hamdi Rachman – Juhartono, H. Fathuddin Abdi – Kemas Ismail Azim, dan Ardian Faisal – Apani. S. Itulah fakta sejarah dan telah terbukti. Soal angka dua berinilai mistik atau mengandung keberuntungan kita kembalikan pada kepercayaan yang kita anut masing-masing. Mungkin Allah SWT pada akhirnya akan memberikan jawaban misteri angka dua itu. (*penulis adalah mantan anggota KPU Batang Hari 2008 – 2013).

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun