Rainkarnasi (Alm) H Abdul Fattah ada melekat pada diri M. Havis yang kini menjadi Ketua pemenangan pasangan FC (Firdaus -- Camelia) ini dan juga Ketua DPD PAN Kabupaten Batang Hari ini. Havis sendiri telah turun ke basis masyarakat sekitar satu tahun belakangan ini saat mensosialisasikan dirinya untuk maju di Pilkada 2020.Â
Selain itu, jejak-jejak dan warisan program serta pembangunan fisik yang pernah ditorehkan oleh kedua orangtua pasangan Firdaus-Camelia di Kabupaten Batang Hari akan menjadi catatan tersendiri dihati  masyarakat Kabupaten Batang Hari.
    Kemudian, HM. Mahdan yang punya kekerabatan keluarga dengan Sinwan (mantan Bupati Batang Hari), yang berasal dari Kecamatan Marosebo Ulu punya tantangan tersendiri untuk bisa mempertahankan dominasi suara yang berhasil diraup dari trah Sinwan pada Pilkada 2015 lalu, Sebagai petahana Sinwan yang berpasangan dengan Arzanil berhasil mendominasi 50,4 persen suara. pertanyaan, apakah HM. Mahdan bisa mengikuti jejak seniornya, mempertahankan dominasi suara di Marosebo Ulu.Â
Tentunya, setiap paslon punya jawaban tersendiri. Lalu, Bagaimana peluang Hj Yunninta Asmara, tentunya dengan kekuasaan (Bupati) yang dimiliki sang Suami (Syahirsah) saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata, selain punya basis di Muara Tembesi, tentunya mesin-mesin politik yang telah dibangun di titik-titik desa patut diperhitungkan, karena calon bupati ini telah bergerak lebih dulu jelang Pilkada 2020.
    Sementara untuk Calon M. Fadhil Arief tentunya kekuatan massa akan datang dari Kecamatan Marosebo Ilir, tapi tentunya ada kelemahan, karena di kecamatan itu memiliki pemilih paling sedikit dibandingkan dengan 7 kecamatan lainya.
Namun dukungan massa akan datang dari Mersam yang notabenenya adalah Bahktiar yang berasal dari Mersam. Tentunya kehadiran pasangan ini akan sangat diperhitungkan oleh dua pasangan lainnya.
    Seperti pada Pilkada-Pilkada sebelumnya, untuk kecamatan Bajubang, Muara Bulian dan Pemayung selalu menjadi rebutan dan ajang pertarungan sengit.Â
Untuk kecamatan Muara Bulian yang memiliki daftar pemilih dan jumlah TPS yang paling banyak akan menjadi penentu kemenangan karena menjadi area yang terakhir melakukan rekapitulasi suara. Terbukti, salahsatu kunci kemenangan  Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari 2005, 2010 dan 2015 terpilih adalah menang di Kecamatan Muarabulian.
    Tapi anehnya, calon yang menguasai perolehan suara di Pemayung belum tentu memenangi Pilkada. Ini terbukti di Pilkada 2005 pasangan Syahiryah SY-Ardian Faisal menang, tapi untuk kecamatan Pemayung kalah, begitupun saat di Pilkada 2010 pasangan H Abdul Fattah-Sinwan Menang, meski kalah di Pemayung.Â
Sementara untuk kecamatan Bajubang di dominasi pasangan Syahirsah untuk Pilkada 2005 dan 2010. Dominasi perolehan suara di Bajubang semakin kuat setelah Syahirsah dan trah H Abdul Fattah bersatu di Pilkada 2015.
Don't Participate.