Mohon tunggu...
Shafa Haura
Shafa Haura Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Resep, Satu Hal yang Luar Biasa

16 Januari 2018   21:29 Diperbarui: 17 Januari 2018   00:33 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya merasa bahwa Pengalaman RESEP 2017 adalah salah satu pengalaman luar biasa yang saya tidak bisa lupakan di dalam memori otak saya. Saya juga merasa Pengalaman RESEP 2017 ini bukan hanya berkesan bagi diri saya pribadi tetapi juga teman teman saya yang lain. Saya juga sering mendengar kakak kakak senior atas mengatakan bahwa pengalaman RESEP di tahun mereka masing masing juga merupakan pengalaman yang tidak bisa mereka lupakan dalam hidup mereka. Kesedihan,Kebersamaan,Ketakutan,Kesakitan,dan Kebahagiaan mereka rasakan bersama di RESEP. Mereka berbagi tentang kisah RESEP nya masing masing dan hal itu membuatku semakin tidak sabar untuk mengalami masa tersebut. Dan kisahku dimulai disini...

Di Penginapan Bulutana tepatnya di Jalan H. Ganyu NO 32 Malino merupakan tempat di selenggarakan nya RESEP 2017 ini. Kegiatan RESEP ini berlangsung selama 3 hari 2 malam tepatnya dari 5-7 Januari 2018. RESEP merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin ( BEM KEMAFAR UH ).RESEP yang merupakan kepanjangan dari Reformulasi Sikap Etika dan Pola Pikir. Dari kepanjangan kata RESEP tersebut seharusnya kita sudah memiliki pandangan tentang gambaran kegiatan dan tujuan dari kegiatan tersebut.Kegiatan RESEP ini lah para pribadi pribadi mahasiswa baru dibangun karakternya sedemikian rupa agar menjadi seorang Mahasiswa yang bukan hanya Statusnya Mahasiswa tetapi memilki sikap dan pemikiran seorang Mahasiswa.Hal tersebut tidak terlepas dari tema RESEP 2017 ini. RESEP 2017 mengusung tema Revolusi Mental menuju Insan yang Humanis dan Cendekiawan.

Humanis di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti orang yg mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yg lebih baik, berdasarkan asas perikemanusiaan; pengabdi kepentingan sesama umat manusia sedangkan Cendekiawan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti orang cerdik pandai; orang intelek. Bisa dikatakan bahwa menjadi Insan yang Humanis dan Cendekiawan bermaksud membentuk pribadi yang cerdas intelektualnya tetapi juga turut serta dalam memperjuangkan hak dan kewajibannya sebagai seoramg manusia bersadar asas kemanusiaan dan peduli antar sesama nya dengan memanusiakan manusia.

Perjalanan kami menuju penginapan bulutana lumayan panjang. Kami harus menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dengan menggunakam mobil tentara. Bukan pengalaman pertama untuk naik mobil tentara tetapi rasanya seperti orang yang baru pertama kali naik mobil tentara. Mual dan pusing menjadi teman setia yang mengiringi perjalanan ku untung saja teman teman yang lain mengajakku untuk berbicara dan bercanda tawa sehingga rasa mual dan pusing sedikit demi sedikit berkurang. Ditambah mereka mereka yang tidur dengan memperlihatkan ekspresi yang beranekaragam membuatku yang awalnya pusing 7 keliling menjadi pusing 2 keliling. Di perjalanan menuju penginapan mobil yang kutumpangi mengalami sedikit masalah. Kata bapak sopirnya mobilnya enggak ngambil (?) karena kelebihan penumpang. Sejujurnya aku kurang paham dengan kondisi mobil tersebut. Tetapi hal itu membuat kami --para penumpang mobil yang terdiri dari manusia manusia dari gb 1-3 dan kakak kakak oc yang mendampingi--harus menunggu sekitar kurang lebih 1,5 jam untuk menunggu mobil baru yang akan mengantarkan kami kesana. Mobil baru kami tiba sekitar kami habis melaksanakan sholat maghrib ketika itu suasana sekitar sangat gelap karena malam dan di perjalanan menuju kesana kami sempat diguyur hujan dan pada saat itu saya merasa bahwa saya terserang penyakit enterwind atau as known as masuk angin. Karena pada saat itu posisi duduk saya di mobil berada di depan yang notabene nya terbuka dan angin yang kencang berhembus mengenai tubuh saya. Setiba nya di sana , kami bergegas untuk makan malam dan shalat isya karena teman teman kami yang lain sudah terlebih dahulu mengerjakannya. Setelah selesai makan dan shalat, kami bersama sama menerima materi dari bapak Nur Amir atau pak Nure tentang menjadi Mahasiswa Hebat. Malam pertama dengan materi pertama saya rasa antusiasme kami masih bagus walaupun rasa sedikit ngantuk sudah menghantui tetapi kami tetap mengikuti kegiatan malam itu sampe selesai

Banyak pengalaman dan hal hal unik yang ada di dalam RESEP 2017 yang membuat saya belajar banyak hal diantaranya,

1. Di RESEP saya belajar kecepatan dan kelincahan ketika saya ingin ke toilet tetapi hanya diberikan waktu yang sangat sedikit bahkan bisa dikatakan tidak cukup untuk berwudhu dan buang air kecil. Hal tersebut membuat saya harus berdua bahkan ada yang sampai bertiga dengan teman yang lain untuk masuk bersama sama kedalam toilet agar dapat menghemat waktu yang digunakan. Hal tersebut diperparah dengan air yang suhunya sangat dingin.

2. Di RESEP saya belajar kebersamaan dan satu rasa. Kami diajarkan untuk makan bersama sama dan tidur pun bersama sama. Kami harus merasakan apa yang teman kami rasakan. Pada saat tidur, satu hal yang saya senangi kami diajarkan untuk menjaga teman kami satu sama lain dengan menggangdeng atau memegang erat tangannya agar ia tidak di culik. Karena berdasarkan rumor yang beredar bahwa pada saat kami tidur akan ada salah satu teman kami yang diculik. Selain itu dengan berpegangan erat saya merasa lebih hangat dan bisa saling menghangatkan dan menguatkan antara satu dengan yang lain.

3. Di RESEP saya diajarkan untuk peduli antara satu dengan yang lain. Saya bisa melihat itu semua ketika ada teman saya yang sakit. Kita harus peduli dengan kondisi dan keadaan teman teman disekitar kita. Ketika mereka merasakan sakit sudah sepatutnya kita peka dengan mereka.

4. Di RESEP kita diajarkan untuk lebih berani dalam mengungkapkan pendapat . Karena seperti ungkapan yang sering kita dengar bahwa "Tidak ada satu pendapatpun yang salah" tetapi yang harus kita ingat bahwa setiap kata yang keluar dari mulut kita harus dapat di pertanggung jawabkan oleh kita.

5. Di RESEP kita diajarkan untuk bisa menanamkam nilai nilai yang sudah kita dapatkan sebelumnya dalam materi materi di Pra RESEP untuk kita implementasikan ketika kita bersikap dan berprilaku. Saya sangat senang karena saya berkesempatan untuk mendapatkan materi materi luar biasa dari orang orang yang juga luar biasa dan ahli dalam bidang nya masing masing.Adapun materi materi yang kita dapatkan pada saat Pra RESEP antara lain, Kerangka Berpikir Ilmiah,Perempuan Penggerak,Pemuda Revolusioner , Sejarah Pergerakan Mahasiswa, Wajah Farmasi Indonesia, Dilema Mahasiswa, TOGA ( Tanaman Obat Keluarga), Menjadi sosok Pemimpin yang Ideal , Keorganisasian, dan Keismafarsian.Bagaimana cara kita bersikap ketika kita dihadapkan dalam suatu Permasalahan, pantaskah kita dikatakan sebagai seorang pemimpin? dan Bagaimana kita dalam menanggapi jika ada sebuah penyelewengan yang terjadi di depan mata kita?. Ketiga hal tersebut lah yang seharusnya kita dapat jawab dan terapkan setelah mendapat beberapa materi di Pra RESEP. Pada intinya semua hal yang sudah di ajarkan dan ditanamkan sebelumnya dalam Pra RESEP maupun RESEP kita dapat implikasikan dalam kehidupan sehari hari tentang bagaimana kita bertindak dan berprilaku. 

Di salah satu kegiatan yang ada di Malam RESEP yaitu Penanaman Nilai. Dimana kami diharuskan untuk mengunjungi beberapa pos yang sudah di siapkan antara lain pos pos kakak kakak angkatan atas mulai dari kakak kakak ALUMNI, DESINTEGRATO12, THEO13ROMINE , HIOS14MIN , PO150N. Di setiap pos mewakili satu nilai yang tidak menutup kemungkinan di dalam satu pos tersebut kita bisa mengambil berbagai nilai. Nilai nilai yang ada antara lain Tanggung jawab, Kepemimpinan, Loyalitas, Solidaritas dan Intelektual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun