Mohon tunggu...
Shafiya Farliando
Shafiya Farliando Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SMP Labschool Jakarta | pliss baca ceritanya tengks!

SMP Labschool Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saksi-kuu! (Edisi 2019)

20 Maret 2019   22:08 Diperbarui: 20 Maret 2019   23:08 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saksi tepatnya mulai pada hari jumat, setelah 2 setengah hari dikuras oleh Pra-SAKSI. Pagi itu ku yakin semua orang bangun pagi-pagi karena harus sampai di sekolah pada pukul 06.00, barang-barang kami yaitu hanya diperbolehkan satu tas, kalau bisa ransel, sleeping bag dan tas lainnya sudah di antar hari Kamis-nya.

Jadi pertama kami dikumpulkan di lapangan halma, kedua, saya panik karena lupa pakai gesper, ketiga kami menyanyi yel-yel dan berdoa, lalu satu persatu memasuki bis masing-masing sesuai kelompok, saya duduk dengan kedua temanku meskipun dar berbeda kelompok, Karin dan Oyi dua-duanya otaku, bisa bayangin saya duduk diam dengan bosan tidak nyambung dengan percakapan mereka tentang karakter-karakter anime, alhamdulilah saya tidak lupa bawa micin dan snacks lainnya, selanjutnya kerjaanku cuman tidur.

Sampai-sampai kami dkimupulkan di lapangan, kesan pertamaku adalah panas, BANGET. Yah setelah itu kita seperti biasa diteriakan dan berteriak balik hingga para pelatih setuju bahwa suara kita sudah cukup keras. Lalu kami melaksanakan upacara/APEL. 

Bla..bla dan akhirnya kami menaiki tangga-tangga terkenal Sangga Buana, tangga tersebut bahkan memiliki lagu sendiri. Setelah berbaris kami siap-siap menaiki tangga, setengah jalan dan kuyakin bentar lagi akan pingsan, tangganya bukan hanya suci tetapi banyak banget.

Sampai di atas kami menaruh sepatu dan langsung dikumpulkan di tenda untuk briefing slide tentang kepemimpinan, ditampilkan juga video tentang para tentara Kostrad Jaya, akhirnya kami ke barak masing masing, yqng perempuan sholat Zuhur dan yang laki-laki sholat Jumat, lalu kami melakukan makan komando pertama kami! Saya merasakan rasanya hampir muntah dan panik karena mengambil daging yang terlalu keras sehingga tidak bisa dimakan.

Lalu kami dikumpulkan lagi ditenda untuk materi tentang ular bersama kakak kakak dari Siok, kami melihat guru IPA tercinta kami, Pak Agung digigit oleh ular sebagai demonstrasi, iya Pak Agung selamat dari gigitan tesebut, lalu kami melaksanakan sholat Maghrib digabung Isya lalu makan komando lagi, kali ini saya mengambil daging yang benar. Lalu malamnya kita main bersama di Fun Games bersama kakak OSIS.

Esoknya kami bangun pagi untuk sholat Subuh dilanjuti kultum seperti biasa, dan sarapan (makan komando lagi :/) dan langsung siap-siap untuk outbond hari ini. Outbond nya seru, nggak naik flying fox sih tapi ngelewatin jembatan dua tali, lempar-lempar pisau ke papan, gelantungan di tali ngelewatin kolam kecil gituu. Sisanya yang agak...menyeramkan. Kami dikumpulkan untuk melewati lumpur di sawah, dan sungai, yak, sungainya dingin, banget, ditambah siraman kakak OSIS yang sibuk meneriakkan salah satu yel-yel kami. 

Lalu melewati batu-batu, dimana salah satu temen saya jatuh kepleset, hingga kami harus menaiki gunung dari sungai balik ke tempat outbond Sangga Buana-nya lagi. Itu olahraga terbanyak yang pernah saya lakukan dalam sehari, melebihi olahraga saya satu tahun. 

Dan bayangkan setelah itu kami harus merangkak melewati rumput-rumput indah nan tajam yang sudah di licinkan kakak OSIS dengan air, bagi yang pakai kacamata harus copot, ya saat itu saya sudah menderita tanpa kacamata, dimana pada saat makan komando setelah itu saya belum dikembalikan kacamatanya, iya, saya orang yang sabar.

Setelah itu kami dikasih waktu untuk bersih-bersih lalu persiapkan pensi. Hingga waktu sholat Maghrib lalu waktunya pertunjukkan! Kelompok saya menyanyikan lagu Kahitna yang Cantik diiringi guitar, lalu pada saat pensinya selesai, kami dimarahi kakak OSIS yang setelah itu menjelaskan kepada kami mereka keras dengan kami untuk niat yang baik, teman sekelompokku sampai ada yang nangis, entah terharu atau karena diteriakki. 

Esoknya, kami sarapan makan komando, briefing dengan Pak Adi, dimarahin karena pas ngepak barang ada yang ketinggalan lalu menuruni tangga-tangga Sangga Buana dengan kenangan, di bawah ditunggu oleh bis-bis dan ibu-ibu jualan Pop Mie.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun