Jalan-jalan ke Bandung

Pada hari Rabu, keluargaku menyetujui untuk berjalan-jalan ke bandung. Pagi itu kami bangun pagi-pagi, karena kekhawatiran akan macet yang dapat menghambat perjalanan kita. Tetapi alhamdulilah perjalanan kami lancar, dan tiba di Bandung setelah 4 jam perjalanan. Tujuan kami ke Bandung adalah untuk mengunjungi Rumah Guguk.

Rumah Guguk adalah sebuah tempat atau taman yang menampung dan memperkenalkan kami ke berbagai binatang peliharaan. Kami tiba sekitarpukul sepuluh pagi. Sehingga kami memiliki waktu 2 jam sebelum makan siang. 

Ketika sampai, kesan pertama tempatnya adalah udaranya yang sejuk, terdengar suara anjing dan kambing dari luar rumahnya. Tempatnya terbagi dua bangunan, satu yang tempat merawat hewan-hewannya serta toko souvenir dan bangunan yang satu lagi berisi tamannya.

Setelah membeli tiket, kami pertama memasuki gedung tempat merawat hewannya. Kita mengambil foto dan bermain dengan anjing yang ukurannya lebih kecil seperti maltese, corgi, pomeranian, dll. 

Setelah itu kami memasuki tamannya, taman tersebut luas, karena membagi tempat untuk anjing besar, kucing, iguana, kambing, kelinci, angsa, dan taman makan dengan sungai kecil-kecilan yang membuat suasana nyaman. 

Kita dapat memberi makan kelinci dan kambingnya, memegang anjing yang sudah sedikit lebih dewasa dan besar, menghelus kucing dan mengambil foto dengan iguana. 

Kami mengambil waktu sedikit untuk membeli cemilan. Taman makan mereka juga sangat lucu, mereka memiliki tempat untuk berpiknik ataupun kafe kecil yang dipenuhi hiasan-hiasan bertema hewan. Kami membeli es krim sebelum melanjuti perjalanan untuk melihat anjing poodle.

Anjing poodle merupakan anjing yang suka tampil. Sehingga disini mereka di cat dengan berbagai warna seperti jingga, merah, hijau, dan pink. Ada yang dibiarkan dengan warna bulu aslinya yaitu cokelat ataupun putih. 

Setelah itu kami mulai berangkat untuk makan siang, dengan langit yang mulai mendung dan perut kosong. Kami memilih untuk makan di restoran sunda dekat Rumah Guguk.

Dari restorannya kami dapat melihat gunung-gunung dan sawah di Bandung yang sedikit tertutup awan dan kabut, tetapi itu hanya menambah keindahan pada pemandangannya, sayangnya setelah itu mulai hujan dan kami memutuskan untuk check-in ke resort saja. 

Resort kami juga lumayan, bentuknya seperti rumah panggung yang ditangguh dengan kayu-kayu besar, jika lihat ke bawah dari depan rumahnya dapat dilihat taman bermain seperti golf, perosotan dan lainnya. Sayangnya hujan tersebut lama, jadi juga membutuhkan waktu yang lama agar taman tersebut mengering.

Sore itu kita tidak kemana-mana, setelah sholat kami menunggu hujan reda dan udara menghangat sambil menonton TV. Tidak lama kemudian kami memutuskan untuk membeli makan malam, mie dan sate, dilengkapi tugas IPA dan ditemani film Free Willy. Hingga terbitnya matahari pada hari berikutnya.

Besok paginya, kami memulai hari dengan sarapan roti dan sereal dan toko terdekat dan memutuskan untuk mengunjungi Farmhouse Bandung. Sebelum itu, kita harus chek-out, susahnya berpisah dengan pemandangan pada resort tersebut, juga kucing-kucing yang selalu mengunjungi resort kita. Tetapi kami juga semangat untuk akhirnya berpergian lagi. 

Farmhouse juga merupakan taman rekreasi diisi binatang, hanya kali ini terdapat binatang peternakan, seperti sapi, kambing, yang ditemani dengan beberapa hewan kecil seperti marmut, kelinci dan burung beo. Disana juga ada musang, iguana, ular dan beberapa hewan yang tidak biasanya ditemukan di peternakan.

Suasana Farmhouse tersebut seperti berada pada jaman-jaman Belanda. Bangunannya diberi kesan tua dan seakan-akan di negeri lain, dilengkapi dengan bunga-bunga dan beberapa kulineri Belanda. Juga ada toko souvenir yang berlogo Farmhouse dan voucher susu gratis. Perjalanannya menyenangkan tapi tibalah waktu untuk pulang. Kesanku kepada perjalanan ini dan tempat-tempat yang kukunjungi adalah seru dan sangat menyenangkan, dan jelas tempat yang suatu hari ingin kukunjungi lagi.